Ampuunn….Saat Lebaran Pun Ada Saja Pasangan Mesum Di Bungkirit

KUNINGAN - Seperti tak mengenal waktu, sepasang ABG tak malu melakukan perbuatan mesum di kawasan Hutan Kota Bungkirit, Kuningan di saat sebagian besar umat Muslim tengah merayakan Idul Adha, Senin (12/9) siang tadi. Perbuatan tersebut ditemukan langsung oleh petugas pengelola dan langsung diamankan untuk diberi arahan.   Petugas pengelola hutan kota Bungkirit Asep Zulkarnaen mengatakan, pihaknya memergoki sepasang muda mudi yang tengah melakukan perbuatan mesum tersebut pada siang hari. Ketika sebagian besar umat Muslim tengah bersuka ria merayakan Hari Raya Idul Adha, pasangan ini ditemukan petugas sedang bercumbu dan nyaris menjurus pada perbuatan asusila.   \"Kami mendapati pasangan ini tengah berbuat yang menjurus perbuatan asusila. Untuk antisipasi perbuatan mereka lebih jauh, maka kami amankan dan kemudian diberi arahan,\" kata Asep kepada radarcirebon.com.   Diakui Asep, pihaknya hampir setiap hari mendapati pasangan yang melakukan perbuatan mesum mulai dari yang baru pemanasan hingga nyaris melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri. Tak sedikit perbuatan mereka sengaja direkam oleh petugas sebagai bukti pada saat melakukan penindakan.   \"Hampir setiap hari kami mendapati pasangan mesum mulai dari yang masih di bawah umur sampai dengan pasangan selingkuh yang masing-masing sudah punya pasangan sah. Tindakannya pun bervariasi, mulai dari hanya memberikan arahan hingga memanggil orang tua dan guru dan pasangan resmi pelaku mesum tersebut hingga diserahkan ke pihak berwajib,\" kata Asep.   Meski upaya penertiban tersebut sudah banyak dilakukan bahkan terekspose di media, namun tetap saja kegiatan mesum tersebut masih terjadi di hutan Bungkirit. Sekalipun sudah ada kegiatan antisipasi berupa pemberlakuan patroli petugas secara ketat, namun tetap saja ada oknum pengunjung yang curi-curi kesempatan melakukan perbuatan tak senonoh tersebut .   \"Saat ini kami punya cara baru untuk mencegah kegiatan mesum di hutan Bungkirit semakin marak, yaitu menindak pasangan muda-mudi yang baru akan berbuat. Selain melakukan patroli ketat, kami juga melakukan pengintaian terhadap pasangan yang masuk dan saat terlihat ada gerakan yang menjurus, langsung ditindak dan diberi arahan,\" kata Asep.   Asep dan kawan-kawan petugas pengelola Hutan Bungkirit berharap cara ini dapat menekan angka tindakan asusila para pengunjung hutan Bungkirit dan mengembalikan fungsinya sebagai paru-paru kota dan sarana pendidikan lingkungan hidup. Dia mengharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak menjadikan lahan terbuka hijau yang rimbun, segar dan tenang malah disalahgunakan untuk berbuat hal negatif dan tercela.   \"Sepertinya masih banyak warga Kuningan yang belum siap mentalnya ketika pemerintah membangun ruang publik yang representatif. Di otak mereka sudah tercekoki dengan hal negatif saat mendapati hutan yang rimbun dan sepi, malah dijadikan tempat untuk berbuat asusila. Mudah-mudahan cara pandang ini bisa segera diubah dan tak ada lagi kejadian memalukan semacam tadi apalagi pelakunya masih berstatus pelajar,\" pungkas Asep. (taufik)

Sumber: