Petani Ingin Kirim 1.000 Surat untuk Sunjaya, Isinya Curhat

Petani Ingin Kirim 1.000 Surat untuk Sunjaya, Isinya Curhat

LEMAHABANG - Para petani berancana akan mengirimkan surat kepada Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadi MSi MM. Surat tersebut berisi curahan hati (curhat), serta aspirasi para petani terhadap persoalan dan kebijakan pemerintah yang menyangkut bidang pertanian. “Kita akan upayakan 1.000 petani menulis surat untuk bupati. Isinya terserah mereka, entah itu sanjungan, pujian ataupun kritikan. Pokoknya, unek-unek petani disampaikan dalam surat tersebut,” ujar Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Cirebon, Moh Zaeni. Gerakan 1.000 surat ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari tani nasional ke-56 yang jatuh pada 24 September mendatang. “Kita coba membuat aksi damai, tapi aspirasi kita usahakan bisa langsung sampai ke meja bupati,” katanya. Menurut Zaeni, sampai sekarang masih banyak persoalan di dunia pertanian yang belum disentuh kebijakan pemerintah. Bahkan, saat ini pemerintah lebih mementingkan investasi yang tidak berpihak kepada petani. Misalnya banyak lahan subur yang diizinkan beralih fungsi menjadi perumahan dan pabrik-pabrik. “Kita bisa lihat banyak pemukiman baru yang menggunakan tanah subur. Harusnya hal ini bisa dihentikan jika bupati atau pemerintah berpihak kepada petani,” tuturnya. Kemudian, dominasi penggunaan pupuk kimia akibat kampanye revolusi hijau yang dilakukan pemerintahan Orde Baru, harus segera dilawan. Sebab, penggunaan pupuk kimia dalam jangka waktu yang lama akan merusak struktur tanah. “Makanya, SPI akan terus gencar mengkampanyekan penggunaan pupuk organik kepada semua petani, walau diakui tidak semudah membalikkan telapak tangan,” imbuhnya. Dalam peringatan hari tani kali ini, SPI mempunyai banyak agenda kegiatan, seperti diskusi dengan para penggiat media massa, kemudian aksi simbolik di setiap daerah. “Puncaknya, pada (27/9) kita akan menggelar aksi ke istana negara,” pungkasnya. (jun)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: