Waduh, Komponen Beckho Proyek Waduk Kuningan Senilai Ratusan Juta Dicuri??

Waduh, Komponen Beckho Proyek Waduk Kuningan Senilai Ratusan Juta Dicuri??

KUNINGAN - Proyek pembangunan Waduk Kuningan di Kecamatan Cibingbin sepertinya bakal terhambat untuk sementara waktu. pasalnya empat unit alat berat excavator atau beckho di proyek tersebut tidak dapat difungsikan karena komponen intinya dicuri orang.   Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Fandy Setiawan membenarkan kejadian tersebut dan kini tengah dalam penanganannya. Dijelaskan Fandy, pihaknya mendapat laporan dari perusahaan pemegang proyek Waduk Kuningan tentang kejadian tersebut pada hari Kamis (15/9) lalu yang langsung ditindaklanjuti dengan melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian.   \"Kejadiannya kemarin, dan sudah mendapat penanganan anggota Polsek Cibingbin dan juga Polres Kuningan. Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi yang sebagian besar merupakan pekerja proyek,\" kata Fandy kepada radarcirebon.com, Jumat.   Namun Fandy mengaku lupa nama alat yang dicuri tersebut karena sulit pengucapannya. Namun yang pasti, kata dia, alat tersebut merupakan komponen penting yang apabila tidak ada maka beckho tidak bisa beroperasi.   \"Ibaratnya jantung pada tubuh manusia, alat tersebut yang membuat beckho bisa beroperasi,\" ujar Fandy.   Nilainya pun, kata Fandy, tergolong sangat mahal sehingga jika dihitung secara rupiah, kerugian yang dialami perusahaan bisa mencapai ratusan juta rupiah.   Atas kejadian tersebut, Fandy mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pelakunya dan memintai keterangan sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian. Terkait kemungkinan keterlibatan orang dalam, Fandy tak mau berspekulasi dan akan fokus dalam upaya pencarian dengan menggunakan metode dan teknik-teknik penyelidikan kepolisian yang akurat dan terarah.   \"Kami belum dapat menyimpulkan siapa pelakunya, apakah orang dalam atau orang luar. Yang pasti saat ini kami fokus melakukan pencarian berdasarkan keterangan para saksi dan petunjuk yang ditemukan di TKP dengan menggunakan teknik penyelidikan yang tidak mungkin kami sebutkan,\" kata Fandy. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: