Jembatan Cihiem Amblas, Tetap Dilalui Kendaraan

LEMAHSUGIH - Separuh badan jembatan Cihieum mengalami kerusakan parah akibat terseret longsor beberapa bulan lalu, yang menyebabkan aktivitas masyarakat di wilayah tersebut terganggu. Akses jalan yang menghubungkan Desa Mekarmulya dengan Desa Cigaleuh dan Desa Kalapadua Kecamatan Lemahsugih termasuk Desa Sukadana Kecamatan Malausma menjadi lumpuh. Namun Pemdes Cigaleuh Kecamatan Lemahsugih dan didukung partisipasi masyarakat membangun jembatan darurat, menggunakan bahan dari tiang kayu, papan kayu dan batang bambu. Sehingga bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Camat Lemahsugih Deden Supriatna SPd MMPd mengatakan, awalnya Pemcam Lemahsugih mengingatkan masyarakat para pengguna jalan untuk sementara waktu jangan melintas di jembatan tersebut. Mengingat kondisi jembatan yang rusak parah. Namun separuh jembatan Cihieum yang rusak berhasil diperbaiki meskipun statusnya darurat. “Tapi kami kami tetap mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada. Apalagi sekarang masih sering hujan, dikhawatirkan badan jembatan darurat itu hanyut terbawa banjir,” katanya. Kondisi jembatan Cihieum salah satu bagian ujungnya ambruk dan di bagian tengah patah, jika terus-terusan dilalui kendaraan dikhawatirkan semakin parah bahkan tidak menutup kemungkinan jembatan itu akan ambruk total dan mengancam keselamatan masyarakat. “Kami mengimbau kepada para pengguna kendaraan saat menyeberangi jembatan Cihieum ekstra hati-hati,” ujar Deden. Derden mengakui sejak jembatan Cihieum ambruk aktivitas masyarakat terganggum, bahkan akses jalan yang menghubungkan Desa Kalapadua dan Desa Cigaleuh dengan Desa Mekarmulya Kecamatan Lemahsugih termasuk dengan Desa Bantarujeg menjadi lumpuh. “Kita hanya bisa berharap Pemerintah Kabupaten Majalengka memperbaiki jembatan Cihieum yang telah ambruk. Sebab jembatan tersebut merupakan jalur penghubung antar kecamatan dan salah satu sarana yang sangat vital untuk menunjang transportasi masyarakat,” pungkasnya. (har)    

Sumber: