DBD Mewabah, Rumah Warga Desa Kasturi Difogging

DBD Mewabah, Rumah Warga Desa Kasturi Difogging

KUNINGAN - Semakin meluasnya penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Desa Kasturi, Kecamatan Kramatmulya, langsung disikapi dengan kegiatan pengasapan atau fogging oleh petugas Dinkes Kuningan, Senin (19/9) siang. Berdasarkan pantauan radarcirebon.com, pengasapan dilakukan terhadap setiap rumah warga mulai dari ruangan paling belakang hingga depan, selokan, kebun, sekolah hingga mushola yang terindikasi banyak terdapat sarang nyamuk aedes aegypti. Warga pun tampak antusias menyambut kehadiran petugas fogging tersebut dengan senang hati. Mereka takut menjadi salah satu yang terjangkit penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti tersebut. Kepala Desa Kasturi Edi Kosasih mengatakan, kegiatan fogging kali ini adalah yang kedua setelah penyemprotan yang pertama pada bulan Juni lalu. Pihaknya kembali mengajukan permohonan pengasapan terhadap pemukiman warganya setelah semakin bertambahnya warga kasturi yang terkena penyakit demam berdarah. \"Waktu awal pengajuan fogging empat bulan yang lalu ada salah satu warga kami yang terkena. Namun kini jumlahnya semakin bertambah menjadi 18 orang sehingga kami kembali mengajukan permohonan fogging kedua kalinya,\" kata Edi kepada radarcirebon.com. Warga yang banyak terkena penyakit DBD, lanjut Edi, adalah mereka yang bertempat tinggal di RT 17 dan 14 sehingga kegiatan fogging difokuskan di dua wilayah tersebut. Meski demikian, penyemprotan juga dilakukan terhadap pemukiman warga di RT yang bersebelahan dengan RT 17 dan 14 sehingga total lima RT yang difogging. Edi menambahkan, sebagai bentuk antisipasi lainnya, pihaknya sudah banyak melakukan sosialisasi pencegahan DBD kepada masyarakat sekaligus melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan. Dia berharap, dengan adanya kegiatan fogging ini bisa membebaskan warganya dari ancaman penyakit demam berdarah. Sementara itu salah seorang warga di RT 15 bernama Ayi, mengaku tidak keberatan dengan kegiatan fogging tersebut bahkan berterima kasih tempat tinggalnya diasap untuk mengusir nyamuk demam berdarah. \"Sebenarnya di RT 15 belum ada warga yang terkena DBD. Namun kami berterima kasih dengan adanya fogging ini, untuk mencegah kami tidak sampai terkena,\" kata Ayi.  (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: