[Cuma di Cirebon] Upacara di Dalam Mall, Pemimpin Upacara Pakai Run Wheel

[Cuma di Cirebon] Upacara di Dalam Mall, Pemimpin Upacara Pakai Run Wheel

HARJAMUKTI – Peserta upacara termasuk yang hadir di deretan kursi VIP, terkaget-kaget saat pemimpin upacara memasuki lapangan upacara. Menggunakan run wheel, pemimpin upacara melaju untuk menghadap inspektur upacara dan menyampaikan laporannya. Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH bahkan tak bisa menahan untuk tersenyum. Begitu pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Ana-ana bae (ada-ada saja),“ kata walikota, usai memimpin upacara, sambil tertawa. Upacara HUT Pramuka kali ini memang lain dari biasanya. Bukan cuma tempatnya yang di atrium mal, tapi juga penggunaan beberapa perangkat pendukung yang membuat upacara menarik diikuti. “Sangat berbeda dengan upacara yang biasanya di lapangan terbuka,” sambung Azis yang juga ketua Kwarcab Kota Cirebon. Peserta upacara juga terlihat begitu antusias, termasuk pengurus kwarcab dan kwaran. Kendati demikian, walikota mengingatkan agar peringatan 55 tahun gerakan Pramuka menjadi momen penting dalam upaya membangkitkan semangat pelajar. Sebab, pramuka penting untuk diikuti, karena di dalamnya terdapat banyak hal yang berkaitan dengan pembentukan karakter yang baik. Azis berharap, dengan kemasan upacara yang lain dari biasanya, bisa meningkatkan daya tarik pramuka untuk diikuti pelajar. Diyakininya, pramuka bisa menjadi penangkal efektif bagi pelajar untuk tidak terjerumus dalam hal negatif. “Melalui kegiatan pramuka yang keren gembira dan asik ini, saya optimis bisa mencetak generasi muda bangsa yang handal di masa yang akan datang,” katanya. Azis mengaku, tak mempersoalkan upacara pramuka dilaksanakan di dalam mal dan menggunakan perangkat yang tidak biasa. Menurutnya, hal ini bagian dari upaya pramuka mengikuti perkembangan zaman dan tidak kuno. “Pramuka harus gembira, asyik, trendy dan menyenangkan,“ tegasnya. Dalam kesempatan itu, turut dilakukan pemberian penghargaan untuk anggota yang memiliki dedikasi tinggi untuk pramuka. Pemberian penghargaan ini juga tidak biasa. Para penerima berbaris dari lantai II kemudian turun ke atrium menggunakan eskalator. Satu per satu walikota memberikan piagam dan apresiasi. Termasuk untuk anggota pramuka yang menjadi korban kecelakaan arus mudik di Pos Goa Sunyaragi. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: