Cegah Terorisme, Menko Polhukam Prakarsai Forum Koordinasi Sinkronasi Kewaspadaan Nasional

Cegah Terorisme, Menko Polhukam Prakarsai Forum Koordinasi Sinkronasi Kewaspadaan Nasional

CIREBON - Dalam pencegahan paham radikalisme dan terorisme, Menko Polhukam Wiranto memprakarsai Forum Koordinasi Sinkronasi Kewaspadaan Nasional di Radiant Hall, Kabupaten Cirebon, Kamis (29/9). Kegiatan itu untuk meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kegiatan itu digelar melalui Desk Pemantapan Wawasan Kebangsaan bekerja sama dengan MPR RI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Wahid fundation. Acara itu dipandu Laksamana Pertama TNI lutfi Syaifullah SH MM sebagai moderator dan Askep Koordinasi Wawasan Kebangsaan Kemenko Polhukam. Forum itu menghadirkan empat narasumber. Yaitu Yeni Wahid sebagai direktur eksekutif Wahid fundation yang membawa materi tentang radikalisme dan tantangan penguatan kebhinekaan. Kemudian Brigjen Pol Herwan Chaidir sebagai direktur Perlindungan Deputi 1 BNPT. Dia membawa materi tentang fenomena radikalisme di Indonesia dan upaya pencegahannya. Berikutnya Prof Dr Nasaruddin Umar Ma sebagai Imam besar Masjid Istiqlal atau mantan wamenag. Nasaruddin menyampaikan materi tentang moderasi Islam upaya untuk menangkal radikalisme agama. Terakhir KH Wawan Arwani, ketua bidang pendidikan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pesantren Buntet atau ketua FKUB Kabupaten Cirebon. Wawan memaparkan materi tentang pencegahan paham radikalisme melalui peningkatan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Acara yang dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai elemen di Jawa Barat dan Kabupaten Cirebon itu juga dilakukan deklarasi anti radikalisme dan terorisme. Deklarasi dibacakan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. Menurut Menko Polhukam Wiranto, forum ini untuk menyinkronisasikan dan mengoordinasikan kewaspadaan terhadap bahaya terorisme dan radikalisme. Tujuannya untuk membangkitkan wawasan kebangsaan seperti semangat Pancasila, Kebinekaan dan UUD 1945 untuk mengembalikan kedaulatan NKRI sebagai antisipasi radikalisme dan terorisme. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: