5 Kelas SMP Islam Nunuk Hanyut, Butuh Penanganan Serius

5 Kelas SMP Islam Nunuk Hanyut, Butuh Penanganan Serius

MAJALENGKA - Curah hujan dengan intensitas tinggi di Majalengka terutama wilayah selatan, menyebabkan sungai Cisuluheun meluap. Aliran deras sungai tersebut mengancam bangunan SMP Islam Nunuk Kecamatan Maja. Januari lalu lima lokal kelas SMP Islam Nunuk sudah hanyut terbawa banjir. Kini empat lokal yang tersisa terancam ikut hanyut. Kepala SMP Islam Nunuk, Jaja Sujai mengatakan, saat ini empat lokal yang tersisa kondisnya memprihatinkan. Bahkan, membahayakan keselamatan guru maupun siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Bukan hanya pihak sekolah, masyarakat yang anaknya bersekolah di sekolah tersebut juga berharap ada penanganan yang serius dari pemerintah. Terutama dari dinas pendidikan maupun instansi terkait agar siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman. “Selain empat lokal kelas, musala juga ikut terancam hanyut. Aliran sungai kini sudah langsung menghantam pondasi sekolah, cepat atau lambat semuanya bisa hanyut. Bila itu terjadi, kami tidak mempunyai tempat lagi untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar,” kata Jaja. Saat ini sekolah yang terletak di Blok Cirelek, Desa Nunuk, Kecamatan Maja, itu juga tidak memiliki kantor, ruang guru, dan perpustakaan. Menurut staf pengajar, Moh Guntur, kegiatan belajar terpaksa berdesakan untuk 117 siswa. Ruang guru menyatu dengan tempat belajar dan perpustakaan. Sehingga jika tidak segera ditangani secara serius, semua bangunan sekolah akan habis karena air semakin menggerus bangunan. \"Apalagi kalau hujan terus turun dengan deras, maka ambruknya bangunan sekolah akan semakin cepat,” ungkap Guntur. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: