Ada Pesona Batik Paoman di Sungai Cimanuk

LENGGAK-lenggok di atas catwalk sudah biasa. Namun berjalan di atas panggung apung? Itu hanya ada di Lomba Fashion Batik Paoman dalam Festival Cimanuk 2016, Senin (3/10). Para peserta lomba fashion batik Paoman ini harus berjalan di atas panggung apung yang ada di bantaran Sungai Cimanuk. Lomba Fashion Batik Paoman itu digelar sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-489 Kabupaten Indramayu. Bukan sekadar seremoni, kegiatan ini digelar untuk lebih memasyarakatkan Batik Paoman yang merupakan batik khas Indramayu pada masyarakat khususnya generasi muda. Apalagi peserta Lomba Fashion Batik Paoman ini adalan anak-anak remaja dari berbagai tingkatan sekolah. Dalam perlombaan ini, para peserta mengkreasikan Batik Paoman menjadi pakaian yang apik. Ada yang menyulapnya untuk pakaian pesta, dress, hingga paduan pakaian untuk wanita berhijab. Desain pakaian batik Paoman yang ciamik dan kecantikan para model pun mampu membius para penonton yang hadir di acara tersebut. Salah seorang panitia yang juga anggota tim juri, Hadeswati menjelaskan, peserta lomba fashion Batik Paoman terdiri dari 67 orang, dengan perincian 34 orang peserta dari TK/SD dan 33 peserta tingkat SMP dan SMA/SMK. Sementara dewan juri lainnya adalah Iing Sayuti dan Fauzi Nugraha, yang merupakan pakar bidang fashion dan modeling. Iing menjelaskan, kriteria penilaian dalam lomba ini meliputi desain busana yang dikenakan peserta, keserasian, sikap/gaya dan ekspressi. “Yang pasti penilaian memang menyeluruh. Bukan hanya dilihat busananya, tapi juga bagaimana gaya serta ekspresinya. Tadi kita lihat masih banyak peserta yang mukanya cemberut, bukannya tersenyum,” ujarnya. Pemenang lomba fashion Batik Paoman ini akan diumumkan pada saat penutupan Pameran Pembangunan dalam rangka Hari Jadi ke-489 Kabupaten Indramayu.(oet)      

Sumber: