Kantor Walikota Pindah ke Kawasan Bima

Kantor Walikota Pindah ke Kawasan Bima

KEJAKSAN – Dalam beberapa hari kedepan, Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH pindah kantor ke kawasan Bima. Hal ini karena areal gedung di Balaikota selain cagar budaya akan dibongkar. Kepindahan walikota diikuti Sekretaris Daerah Drs Asep Dedi MSi dan jajarannya. Pilihan kawasan Bima karena ingin menghidupkan areal tersebut usai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON). Karena kawasan Bima akan menjadi ikon Kota Cirebon. Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi mengatakan, persiapan relokasi ruang kerja walikota, sekda dan jajaran di setda sudah dipetakan. Bahkan, dalam beberapa kali kesempatan, Sekda Asep Dedi meninjau lokasi yang akan menjadi kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon. “Sabtu besok kita mulai angkut-angkut barang. Pindahan,” ujar Asep, kepada Radar, Rabu (5/10). Pasalnya, target pada tanggal 17 Oktober nanti akan digelar upacara Hari Kesadaran Nasional di lapangan Madya Bima sekaligus seremonial perpindahan kantor walikota dan jajaran di setda ke areal Bima. Meskipun hampir seluruhnya pindah, Asep Dedi memastikan masih ada yang bertahan di balaikota. Seperti protokol humas dan keuangan. Pasalnya, balaikota menjadi simbol pemerintahan yang harus tetap dipertahankan. Saat ada tamu dan pertemuan tertentu, walikota dan sekda tetap berkantor di balaikota. Hanya saja, untuk pekerjaan sehari-hari, walikota dan sekda akan berkantor di kawasan Bima. Deretan gedung di dekat kolam renang Chaterine Surya, kata pria berkacamata itu, seluruhnya akan digunakan sebagai tempat bekerja jajaran setda. Mereka akan bertempat di kawasan Bima sampai gedung setda kembali dibangun delapan lantai yang diperkirakan selesai akhir tahun 2017. Hampir 25 tahun lamanya kawasan Bima terbengkalai tanpa kegiatan yang semarak. Padahal, areal tersebut menjadi ikon Kota Cirebon dan nasional pada era tahun 1990-an. Karena itu, semangat menghidupkan kembali kawasan Bima yang sudah dirintis sejak beberapa tahun silam, harus tetap dipertahankan. Pelaksanaan PON menjadi momentum. Ditambah, stadion Bima sudah diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon untuk dimanfaatkan seluas-luasnya. Asisten Daerah Bidang Perekonomian Pembangunan Setda Kota Cirebon Ir H Yoyon Indrayana MT mengatakan, saat ini sedang memproses Surat Keputusan (SK) Badan Pengelola Kawasan Bima. “Kita mencari tim terbaik. Badan Pengelola sudah terbentuk pada 17 Oktober nanti,” ucapnya. Tim Badan Pengelola terdiri dari SKPD terkait, TNI dan Polri. Badan Pengelola dibentuk berdasarkan SK Walikota. Karena bersifat multi fungsi, pematangan tim yang masuk dalam Badan Pengelola Kawasan Bima terus dilakukan. Yoyon menjelaskan, kawasan Bima akan dibangun banyak model yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Mulai dari taman lalu lintas, Pedagang Kaki Lima (PKL) tertata, dan taman lainnya sebagai pendukung kawasan Bima sebagai obyek wisata multi fungsi. Badan Pengelola yang terbentuk, bertanggungjawab penuh terhadap pengelolaan kawasan Bima. Termasuk pula didalamnya memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena selama ini, kawasan Bima telah dilupakan puluhan tahun tanpa ada sentuhan dari Pemkot Cirebon. Kali ini, pemerintah hadir dengan segala kewenangan yang dimiliki mengatur kawasan Bima agar memberikan berbagai efek positif bagi pemerintah maupun masyarakat. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: