Rencana Pembangunan Sarana Olahraga Baribis Batal

MAJALENGKA – Wacana pembangunan sarana olahraga di Desa Baribis Kecamatan Cigasong, yang rencananya bakal dilaksanakan tahun 2016 menuai kendala. Kabar itu dibenarkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Drs Agus Permana MP. Menurutnya, hal itu karena pelaksanaan lelang yang telah dilaksanakan sebanyak dua kali gagal. Salah satu penyebabnya karena syarat yang diajukan para pengusaha saat pelaksanaan lelang tidak memenuhi ketentuan. “Sehingga wacana pembangunan SOR di tahun 2016 ini ditunda dan akan diusahakan kembali di tahun 2017 mendatang,” ungkap Agus, Sabtu (8/10). Mengenai penundaan itu, Disporabudpar akan mengajukan kembali rencana pembangunan sarana olahraga tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tahun 2017 mendatang. Apalagi sarana penunjang seperti akses menuju sarana olahraga tersebut sudah tersedia. “Sehinga saya berharap pembangunan SOR di tahun yang akan datang bisa dilaksanakan,” harapnya. Agus menegaskan, manfaat sarana olahraga diantaranya meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas olahraga masyarakat. Selain itu sarana olahraga juga bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan olahraga, memudahkan kepanitiaan pertandingan, menjadi wahana silaturahmi masyarakat, menumbuhkan prestasi olahraga, dan membina generasi muda melalui penyaluran kegiatan-kegiatan yang positif khususnya olahraga. “Untuk itu kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyuskseskan pembangunan sarana olahraga di Kabupaten Majalengka,” tambahnya. Dari pantauan di lapangan, lahan yang akan dibangun sarana olahraga sudah diratakan, dan di beberapa bagian telah dibangun pembatas sehingga cukup jelas batas wilayah sarana olahraga tersebut. Sebelumnya, Bupati Majalengka pernah membahas pembangunan sarana olahraga tersebut secara tertutup di ruangan rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Majalengka, 12 April lalu. Saat itu bupati mengungkapkan bahwa pembangunan sarana olahraga Baribis akan mulai dibangun tahun 2016 ini, meski bulannya belum bisa dipastikan. Utnuk pembangunannya Pemkab Majalengka akan melibatkan dua konsultan, yakni konsultan The Edit dan konsultan manajemen konstruksi dengan jumlah anggaran Rp52 miliar. Namun saat pembahasan pemkab sempat bingung, pasalnya konsultan menyampaikan bahwa anggaran Rp52 miliar tidak akan cukup dan anggaran yang diperlukan totalnya Rp670 miliar. Bupati berharap pembangunan sarana olahraga tersebut secepat mungkin terrealisasi, untuk membantu meningkatkan prestasi masyarakat di bidang olahraga. (bae)    

Sumber: