Puppyhansen, Biangnya Noise Rock di Kota Udang

Puppyhansen, Biangnya Noise Rock di Kota Udang

Mempunyai departemen lirik dengan tema yang jarang diangkat. Stage act perform yang ngehe, membuat Puppyhansen punya style sendiri. Kadang manggung menggunakan dress, kaos dengan tulisan norak, tapi itulah Puppyhansen. Biangnya noise rock di kota udang. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon ERA globalisasi juga membuat musik kian berwarna. Industri musik internasional yang semakin kentara di era kontemporer, memberi pengaruh tersendiri. Tapi di waktu yang bersamaan, ketika belantika musik internasional tengah disebut penyanyi-penyanyi solo seperti Taylor Swift, Ariana Grande, hingga Ed Sheeran, musik era 1990-an tetap naik kepermukaan. Musik-musik besutan band grunge dari Seattle Amerika Serikat, Nirvana, masih wara-wiri. Istilah grunge sangat fenomenal di awal tahun 1990-an dan sangat berpengaruh terhadap perjalanan musik rock sebagai industri rekaman. Band asal Seattle ini sukses merubah penampilan wajah musik rock saat itu bahkan hingga kini tetap berada di hati para penggemar setianya. Nirvana inilah yang menginspirasi, Puppyhansen terbentuk. Grup musik noise rock asal Cirebon ini terbentuk pada 2015. Sebuah grup musik yang diinisiasi oleh Ricky Pradipta (vocal), Arief Faturochman (Drum) dan Fickar Mustofa (Bass). Dalam karyanya, Puppyhansen juga terpengaruh The Ramones, The Libertines, hingga Teenage Death Star. \"Noise rock didasari oleh musisi favorit setiap personel. Waktu itu Nirvana lagi oke-okenya dan sampai sekarang para personel mengidolakannya. Alternative rock ini mereka kembangkan dan jadilah di genre noise rock atau garage rock,\" ujar Manager Puppyhansen, Rezky Aditya. Rezky mengatakan, Puppyhansen memiliki keunikan tersendiri. Untuk skala Cirebon, Puppyhansen mempunyai departemen lirik yang bagus dengan tema yang jarang diangkat. \"Lirik-liriknya metafor dan stage act kalau perform. Biar antimainstream, misal manggung dengan menggunakan dress atau menggunakan kaos yang sangat norak sekali,\" ungkap Rezky. Kiprah Puppyhansen semakin dikenal dengan tampil di berbagai event musik. Kini, Puppyhansen memperkenalkan single perdananya yang berjudul \"Dinamit\". Menurut Ricky, salah satu personel Puppyhansen, lagu Dinamit terinspirasi dari maraknya kelompok-kelompok yang selalu merasa benar sendiri dan memaksakan kebenaran versi mereka kepada kelompok lain. Proses pembuatan single Dinamit ini dilakukan di dua kota. Track dasarnya rekam di sebuah studio di Cirebon, kemudian atas rekomendasi seorang teman, hasilnya di-mixing di Jakarta. \"Sebenarnya sudah di-mixing sebelumnya, cuma karena hasilnya kami rasa belum sesuai jadi terpaksa di-mixing ulang,\" ujarnya. Dinamit akhirnya dibawakan secara langsung untuk pertama kalinya di acara Creative Youth Culture II pada 2015 lalu. Acara itu juga merupakan penampilan Puppyhansen untuk pertama kalinya di depan publik. Setelah tertunda selama beberapa bulan, akhirnya singel Dinamit resmi dirilis pada 9 Oktober 2016. Pada album Dinamit, Artwork dibuat oleh Toro Elmar. Seorang visual artist, designer dan art director asal Jakarta. \"Lagu ini diharapkan akan menjadi tanda keseriusan Puppyhansen dalam berkarya,\" harap Ricky. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: