Rumah Makan Cibangkawang, Spesial Ikan Segar Langganan Tukang Mancing hingga Bupati

KUNINGAN - Anda pecinta kuliner olahan ikan segar? Rumah Makan Abah Ilham di Desa Randusari, Dusun Cibangkawang, Kecamatan Cibeureum bisa menjadi pilihan. Dengan konsep rumah makan lesehan di pinggir balong atau kolam ikan dengan sekeliling pemandangan sawah dan rimbunnya pepohonan menjadikan tempat makan ini cukup representatif sehingga banyak peminatnya.   Meski lokasinya tergolong tersembunyi karena berada di tengah sawah jauh dari hiruk pikuk lalu lalang kendaraan, namun ternyata rumah makan ini sudah banyak dikenal para pecinta kuliner ikan. Bahkan pelanggannya bukan hanya warga Kuningan, namun dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, termasuk langganan Bupati Kuningan Acep Purnama jika ada kunjungan ke wilayah Kuningan timur.   Pemilik rumah makan ini adalah sepasang suami istri Ayip (37) dan Ika Atikah (35) yang sudah menjalani usaha ini sejak tahun 2000 lalu. Bermula dari usaha pemancingan ikan, kemudian dua tahun kemudian berkembang menjadi rumah makan hingga sekarang.   \"Awalnya hanya pemancingan ikan. Seiring perjalanan waktu, banyak pemancing yang meminta ikan hasil tangkapannya dibakar dan dihidangkan bersama nasi. Akhirnya tahun 2002 kami mencoba mengembangkan usaha rumah makan hingga seperti saat ini,\" tutur Ika kepada radarcirebon.com, Rabu (9/10).   Tak disangka, keputusannya menghadirkan rumah makan di tempat pemancingan tersebut mendapat respon positif. Bahkan kini pengunjungnya tidak hanya warga Kuningan, namun juga dari Brebes, Jawa Tengah.   \"Kami hanya menyajikan ikan segar yang baru diambil dari kolam kemudian pilihannya hanya digoreng atau bakar. Untuk cocolannya, kami sediakan sambal jahe dan sambal terasi dadak resep dari ibu saya,\" ujar Ika.   Kini, lanjut Ika, di lokasi tersebut sudah tidak lagi jadi tempat pemancingan ikan karena sekelilingnya sudah dibuat lesehan sederhana sebagai tempat makan. Pengunjungnya pun bukan para pemancing lagi, namun pelanggan yang sengaja datang bersama keluarga atau kolega-koleganya hanya untuk refreshing sambil makan menikmati ikan bakar khas Cibangkawang.   \"Sebenarnya namanya rumah makan Abah Ilham, sesuai dengan nama anak kami dan lokasinya merupakan peninggalan orang tua saya. Namun pelanggan lebih mengenalnya dengan sebutan Rumah Makan Cibangkawang karena mengambil nama dusun tempat ini,\" tambah Ika.   Rumah makan Abah Ilham di Cibangkawang biasanya ramai pengunjung pada waktu tertentu, terutama pada saat libur nasional atau Sabtu dan Minggu. Bahkan, saat pengunjung sedang ramai bisa menghabiskan ikan segar sebanyak setengah kwintal lebih.   \"Pilihannya ada ikan gurami, nila, bawal dan ikan mas. Ramai biasanya saat hari Sabtu dan Minggu, bisa menghabiskan hingga setengah kwintal ikan segar,\" kata suami Ika, Ayip menambahkan.   Oleh karena itu, untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya Ayip pun harus mempekerjakan lima karyawan sekaligus untuk mempercepat pelayanan. \"Apalagi saat pengunjung banyak, dua menu ini saja kami sudah keteteran sehingga tidak keburu untuk bikin menu lain. Karena untuk menikmati ikan bakar atau goreng ini harus saat masih panas,\" kata Ayip.   Mengenai harga, Ayip mengaku tidak mematok harga mahal. Tak heran pelanggannya pun sebagian besar merupakan para pemuda, rombongan keluarga atau dinas yang hanya ingin kumpul-kumpul mempererat tali silaturahmi sambil makan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. (taufik)

Sumber: