Santri Babakan Ciwaringin yang Hanyut di Sungai Belum Ditemukan

Santri Babakan Ciwaringin yang Hanyut di Sungai Belum Ditemukan

CIREBON - Dika Arya Pradigma (14), santri Babakan, Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, belum juga ditemukan. Korban hanyut terbawa arus sungai Ciwaringin saat mandi bersama teman-temannya sejak Jumat (2/12) sore. Pencarian tim gabungan Polri, TNI dan Basarnas hari kedua, Sabtu (3/12)  masih nihil. Proses pencarian yang dilakukan sejak pukul 08.00 sampai pukul 15.30 WIB akhirnya sementara dihentikan. Danops Tagana Fauzan mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak pagi menyisir sepanjang aliran sungai bersama tim dari lokasi kejadian. Pencarian sampai Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan, namun hasilnya tetap masih nihil. \"Selain dari faktor arus air sungai yang deras, juga banyak sampah di tengah sungai yang menjadi kendala pencarian. Jadi masyarakat harus membersikan sampah dulu,\" kata Fauzan. Menurutnya, karena cuaca yang tidak mendukung dan hari semakin gelap pencarian korban tersebut harus ditunda. Hari ini pencarian korban dilanjutkan. \"Dari arah selatan mendung sudah besar. Diprediksikan hujan deras, sehingga terpaksa Kami hentikan. Karena khawatir ada arus sungai yang mendadak besar,\" ujar Fauzan. Seperti diketahui korban merupakan santri asal Desa Gemulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon. Saat kejadian, korban mandi bersama teman-temannya di sungai Ciwaringin usai main bola. Namun, tiba-tiba datang arus sungai yang besar. Diduga korban yang tidak bisa berenang, langsung hanyut bersama derasnya arus sungai. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: