100 Orang Semangat Ikuti UAS Paket B dan C

100 Orang Semangat Ikuti UAS Paket B dan C

SINDANGWANGI – Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangsa Prana Desa Buah Kapas Kecamatan Sindangwangi, menggelar ujian akhir semester (UAS), Jumat (16/12). Ujian tersebut diikuti 100 orang. Ketua penyelenggara PKBM, Saepudin SPd menyebutkan dari 100 orang tersebut 60 siswa dari paket B (setara SMP) dan 40 lainnya paket C (SMA). Kegiatan tersebut dalam rangka menunjang program pemerintah di bidang pendidikan khususnya Wajar Dikdas 12 tahun. “PKBM kami baru pertama kali menggelar UAS Paket C dan B. Lembaga kami baru didirikan tahun 2013 dan baru mendapat izin oprasional tahun 2015,” ujarnya. Meski tergolong baru namun tidak menyurutkan animo masyarakat, dibuktikan dengan jumlah siswa mencapai 100. Sedangkan kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan sesuai kurikulum, beberapa juga ada muatan lokal (mulok) berbasis kurtilas (kurikulum 2013). Sehingga diharapkan lulusan PKBM tersebut bisa bersaing dengan lulusan sekolah formal baik SMP maupun SMA. Untuk menunjang mutu dan kualitas hasil pendidikan, lanjut mantan guru SMAN 1 Rajagaluh ini, KBM dibantu sekitar 26 guru sesuai mata pelajaran. “Sehingga siswa yang belajar di lembaga kami merasakan suasana seperti sekolah umum, terutama dari segi kualitas dan mutu pendidikan. Untuk paket B tercatat ada 3 kelompok, diantaranya kelas VII, kelas VIII, dan IX dengan jumlah siswa masing-masing 20 orang per kelas. Sedangkan paket C baru ada 2 kelas yakni kelas X dan XI yang saat ini tengah mengikuti kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk kali pertama,” imbuhnya. Ketua Yayasan PKBM Bangsa Prana, Hamim menambahkan saat ini ada beberapa kendala yang menghambat kegiatan PKBM. Salah satunya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan mengenal PKBM Bangsa Prana. Sehingga pihaknya terus berupaya menyosialisasikan program, dengan menggandeng pihak pemerintah desa di Kecamatan Sindangwangi, Rajagaluh, dan Leuwimunding. “Diharapkan masing-masing kecamatan menyosialisasikan program guna terwujudnya target indeks pendidikan di kota angin. Kemitraan yang sudah dijalin baik dengan kecamatan serta pemerintahan desa, diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini,” tukasnya. (ono)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: