Tangkap Peluang Orang Lapar; Ranger Antar Makanan, Bayarnya Bisa COD

Tangkap Peluang Orang Lapar; Ranger Antar Makanan, Bayarnya Bisa COD

Dunia kuliner masih menjadi incaran para pebisnis termasuk bagi startup yang ada di Kota Cirebon. Gilang Pramudya, salah satu pemuda Cirebon yang merintis laperan.com, bisnis startup yang fokus di bidang kuliner. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon MEMILIKI kesibukan baik di tempat kerja atau di rumah, keperluan akan jasa layanan pesan antar menjadi salah satu yang mulai digemari. Sistem dari layanan pesan antar makanan ini sederhana. Konsumen bisa memilih lokasi, lalu memilih-milih makanan yang ingin dipesan. Kemudian tim jasa pesan antar akan mengonfirmasi pesanan dan mengantarnya. Setelah sampai di lokasi, transaksi pembayaran pun bisa dilakukan. Peluang ini yang ditangkap Gilang Pramudya (26). Lewat laperan.com , Gilang menggagas jasa pesan antar khusus makanan. Bisnis startup yang digarapnya pun berbeda dengan yang lain. Ia lebih mengutamakan pelayanan dan manajemen. Misalnya saja, ranger laperan.com (sebutan kurir pengantar makanan) menggunakan seragam khusus. \"Kita juga punya box khusus. Jadi makanan yang dipesan kita save di box laperan supaya aman sampe di tangan konsumen,\" katanya. Lalu, apa yang membedakan startup berbasis pesan antar kuliner ini dibandingkan delivery service yang biasanya disediakan restoran-restoran besar? Gilang menjelaskan, pemesanan dilakukan melalui media sosial dan jasa pesan antar kuliner ini biasanya mengantarkan makanan dari banyak gerai makanan sehingga pilihan makanan yang ingin dipesan menjadi lebih banyak. Kemudian, pembayaran bisa dilakukan baik transfer maupun melalui COD atau cash on delivery. Yang paling menyenangkan adalah, tidak perlu keluar rumah untuk bisa menyantap makanan-makanan lezat yang diinginkan. \"Semua bisa dipesan di rumah dan dibayar di rumah juga,\" terangnya. Layanan pesan antar makanan laperan.com hadir sebagai alternatif dengan menyediakan ratusan pilihan makanan yang disuka dari restoran favorit di seputaran Kota Cirebon. Selain pemesanan lewat media sosial, laperan.com telah dilengkapi dengan aplikasi mobile Android yang dapat diunduh secara gratis. \"Laperan.com lebih mengutamakan makanan lokal, tapi tidak menutup konsumen yang ingin memesan makanan dari perusahaan-perusahaan franchise besar,\" lanjutnya. Layanan yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan situs pesan antar makanan lainnya. Situs ini menyediakan platform pencarian dan pemesanan makanan di daerah sekitar pengguna. Pengguna cukup memasukan alamat tempat tinggalnya atau kantornya dan akan tersedia daftar restoran yang bisa melayani pesan antar. Hal apa yang menjadi value added laperan.com untuk bisa eksis di tengah persaingan dengan layanan yang sejenis? Pertama, kata Gilang, tentu saja fakta bahwa pasar untuk segmen ini masih terbuka lebar. \"Masyarakat Cirebon kehidupannya sudah mulai dinamis, meski memang tidak mudah untuk mengembangkan bisnis ini. Selain mulai banyak kompetitor, kemajuan teknologi dan bisnis startup belum bisa cepat diterima masyarakat,\" ungkapnya. Gilang berharap, laperan.com kedepan bisa menjadi kebutuhan masyarakat Kota Cirebon agar lebih praktis memesan makanan. \"Kedepan kita akan terus memperbaharui sistem layanan aplikasi laperan di Android dan menerima pesanan dari corporate,\" harapnya. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: