Subandi, Petani Tambak Sukses Asal Losarang; Awal Ogah-ogahan

Subandi, Petani Tambak Sukses Asal Losarang; Awal Ogah-ogahan

Kesuksesan bisa diraih bila kita pintar dan bisa memanfaatkan peluang. Hal itu juga yang dilakukan Subandi (48), warga Desa Puntang, Kecamatan Losarang. Delapan tahun menggeluti dunia budidaya ikan air tawar, kini Didi, sapaan akrabnya, sudah menjadi salah satu pengusaha tambak sukses di Indramayu. Bagaimana kisahnya? Laporan: Komarudin Kurdi, Losarang BISA dibilang, Didi sudah akrab dengan dunia pertambakan sejak kecil. Pasalnya, kedua orang tuanya merupakan petambak. Namun, tidak pernah terlintas di benak Didi bila ia akan menjadi petambak. Ia tidak tertarik dan menilai tambak bukanlah jalur usahanya. Namun, setelah terjun ke dunia budidaya karena diajak sang ayah, Didi mulai tertarik. Didi yang sering diajak orang tuanya mengolah tambak di sekitar rumahnya akhirnya jatuh cinta pada budidaya ikan air tawar. Ia pun mengamati, mempelajari setiap proses budidaya. Karena terbiasa, akhirnya Didi memahami seluk beluk dunia pertambakan. Apalagi, setelah mengetahui usaha budidaya ikan air tawar ini sangat menggiurkan dari segi ekonomi, Didi pun melihat peluang untuk meraih kesuksesan lewat jalur tambak. Setelah delapan tahun berjalan mengelola tambak, Didi pun kini jadi petambak sukses. \"Saya diajari orang tua dari mulai menyiapkan lahan (tambak) yang akan ditanami benih ikan, hingga perawatan dan penaburan benih. Saya selalu mengamati dan mempelajarinya, hingga akhirnya bisa. Saya membudidaya ikan tawar, khususnya gurame. Budidaya sudah berjalan delapan tahun,\" ujarnya, kepada Radar, Senin (31/1). Ibarat pepatah, padi yang semakin berisi, semakin merunduk, begitu juga dengan Didi. Kesuksesannya tidak membuat dia sombong atau tinggi hati. Didi justru membantu warga yang ingin menjadi petambak atau petambak lokal yang ada. Didi berkomitmen untuk memberikan jalan keluar bagi para petani tambak ikan air tawar. Ia mengembangkan usaha jual beli benih dan ikan yang sudah siap panen. Termasuk juga membina dan membantu pengelolaan serta pemeliharaan ikan. Para petambak di sekitar Losarang pun tidak perlu khawatir, karena setelah panen, Didi siap menampung hasil budidaya ikan masyarakat.  Ia pun tak sungkan untuk membagi ilmu pada siapapun yang ingin mengetahui lebih jauh tentang budidaya ikan air tawar. “Saya siap membantu petani tambak ikan air tawar dimanapun untuk menyediakan mulai dari benih,obat-obatan, pengelolaan saat pembesaran hingga menerima saat ikan siap dipanen,\" katanya. (*)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: