Seribu Lebih Warga Kota Sakit Jiwa, DPRD Usul Bikin RSBM Kejiwaan

Seribu Lebih Warga Kota Sakit Jiwa, DPRD Usul Bikin RSBM Kejiwaan

CIREBON - Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, dr Doddy Aryanto meminta kepada Pemerintah Kota Cirebon untuk segera membuat program Rumah Sakit Berbasis Masyarakat (RSBM) ilmu kejiwan di setiap Puskemas di Kota Cirebon. Pasalnya, ribuan warga Kota Cirebon diduga menderita gangguan kejiwaan. Dikatakan Doddy, tujuan dari program RSBM ilmu kejiwaan adalah agar orang yang mengalami gangguan kejiwaan bisa langsung memeriksakan diri ke puskesmas dengan didamping oleh pihak keluarga. “Ya, semoga program itu bisa direalisasikan oleh Bappeda dan Dinas Kesehatan,” ujar Doddy saat ditemui usai melakukan sidak di Puskesmas Majasem, Kelurahan Karya Mulya, Kota Cirebon, siang tadi, Selasa (7/2). Diungkapkan Doddy, sebanyak 1397 orang di Kota Cirebon mengalami penyakit gangguan kejiwaan. Dari data yang tercatat di 22 Puskesmas yang ada di Kota Cirebon, ungkap Doddy, ada 822 wanita dan 575 pria yang mengalami gangguan kejiwaan dengan berbagai kategori. \"Jumlahnya hampir tersebar di Kota Cirebon seperti di Kelurahan Karyamulya ada 54 orang yang mengalami gangguang kejiwaan. Sedangkan untuk total di Kota Cirebon sekitar 1400 orang,\" jelas Doddy yang juga legislator dari Partai Nasdem ini. Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Laelan menuturkan, Dinkes telah memiliki program tersendiri, yaitu pada setiap Sabtu petugas medis bidang kejiwaan selalu menyambangi puskesmas yang membutuhkan penanganan. Namun, hal tersebut belum bisa di kerjakan secara maksimal. \"Ya, kami juga sudah buat program. Walaupun, program yang kami buat itu belum maksimal,\" tutur Laelan. untuk Kota Cirebon, lanjut Laelan, yang mengalami gangguang jiwa ringan sebanyak 83 persen, dan sisanya dengan kategori psikis hanya 17 persen. Kemudian, Laelan mengklaim bhawa pasien yang mengalami gangguan jiwa sudah tertangani oleh petugas puskesmas. “Kalo untuk tahap awal gangguan jiwa, masuk dalam kategori Neorosis. Yang mana, gejalanya sendiri diawali seperti cemas dan banyak pikiran,” tutup Laelan. (fazri)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: