Diduga Pungli, Sekmat dan Kasubag Umum Lebakwangi Kuningan Dibui

Diduga Pungli, Sekmat dan Kasubag Umum Lebakwangi Kuningan Dibui

KUNINGAN - Empat orang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli Kabupaten Kuningan di Desa Langseb, Kecamatan Lebakwangi. Dua pelaku di antaranya berstatus PNS aktif. Dua lainnya warga asal Tangerang, Banten dan perangkat Desa Sindang, Kecamatan Lebakwangi. Keempatnya diduga melakukan pungutan liar (pungli) dana bantuan sosial (bansos) Provinsi Jawa Barat. Tim Saber Pungli juga menyita barang bukti uang jutaan rupiah dari tangan para pelaku, fotokopi kwitansi serta surat yang juga diduga palsu. OTT itu dilakukan Rabu (8/2) sore kemarin. Data yang diperoleh Radar, dua oknum PNS yang kini berada di balik jeruji besi milik kepolisian itu adalah sekretaris kecamatan (sekmat) berinisial AS. Oknum PNS lainnya adalah SK yang menjabat kasubag umum di Kecamatan Lebakwangi dan dipercaya menjadi Pjs Kepala Desa Langseb. SK sendiri sudah dua periode (satu tahun) menjabat Pjs Kades. Sedangkan dua lainnya berinisial Bd dan AD asal Sindang. Kabarnya, keempat terduga kasus pungli ini diamankan di Balai Desa Langseb. Ketua Tim Saber Pungli Kompol Benny Bathara MIK membenarkan adanya OTT yang berhasil mengamankan empat pelaku yang diduga melakukan pungli. Para pelaku menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Sat Reskrim Polres Kuningan. Hanya saja, Benny belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena sedang dilakukan pendalaman. “Nanti Pak Kapolres yang akan menggelar ekspos kasus ini. Yang pasti, ada empat orang diamankan dalam OTT yang dilakukan Tim Saber Pungli dari Kecamatan Lebakwangi,” ujarnya. Sementara itu, tidak semua warga atau aparat Pemdes Langseb tahu operasi tangkap tangan yang dilakukan Tim Saber Pungli terhadap Pjs kades setempat. Seperti yang diutarakan M Ahmad Muzakir, Kaur Umum Desa Langseb. Muzakir sama sekali tidak tahu jika atasannya, SK, diamankan tim Saber Pungli. Sebab hari Rabu siang, dia bertemu dengan SK di balai desa. “Hari ini (kemarin) Pak Kuwu (Pjs Kades) tidak masuk kerja. Gak tahu kenapa,” terang Muzakir kepada Radar di halaman Balai Desa Langseb, Kamis (9/2) sore. Sementara itu, sebanyak 10 kepala desa di Kecamatan Lebakwangi dipanggil Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Kuningan untuk dimintai keterangan, Kamis (9/2) sore. Hingga menjelang Magrib, masih ada dua kades yang belum datang ke mapolres. Keduanya yakni Kades Cinagara dan Kades Cipetir. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: