PKL Perjuangan Sudah Bongkar Lapak, Tagih Langkah Pemkot

PKL Perjuangan Sudah Bongkar Lapak, Tagih Langkah Pemkot

CIREBON – Pedagang kaki lima (PKL) di Jl Perjuangan mulai membongkar lapak mereka. Ketua Forum PKL, Erlinus Tahar mengatakan, apa yang dilakukan para PKL di Jl Perjuangan patut diapresiasi. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa PKL sebenarnya mau diatur pemerintah. “PKL dapat surat teguran, setelah disepakati akhirnya kan mau membongkar. Yang penting persuasif,” ujar Erlinus, kepada Radar, Minggu (12/2). Yunus balik menuntut, tindak lanjut pemerintah setelah dilakukannya pembongkaran. Menurut dia, PKL tetap bagian dari masyarakat kota dan sudah seharusnya pemerintah memberi ruang. Pemberian ruang tidak identik dengan relokasi, melainkan bagaiman pedagang dapat berusaha secara legal. “Mumpung sudah dibongkar, mestinya cepat ada langkah berikutnya. Supaya masalah PKL ini tidak terus-terusan jadi masalah di kemudian hari,” katanya. Patauan di lapangan, meski sebagian PKL mulai membongkar sendiri lapak dagangannya, ada pula yang memilih untuk tetap bertahan hingga deadline tiba. Pedagang nasi lengko di depan RS Cahaya Bunda, Suwedi (47) mengaku pasrah lapaknya dibongkar. Namun, dirinya akan tetap bertahan sampai batas waktu berakhir. Setidaknya untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah di dua hari yang tersisa. \"Namanya juga tanah pemerintah, saya sih pasrah,” tuturnya. Sampai saat ini Suwedi mengaku masih bingung bakal pindah ke mana. Baru lima bulan Suwedi berjualan di lokasi tersebut. Tak hanya itu, lapaknya terhitung strategis karena dekat dengan rumah sakit, sekolah, kampus dan perkantoran. Kondisi inilah yang membuatnya berat hati untuk pindah.  (abd/myg)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: