Atap Kelas Ambruk saat Belajar, Siswa SDN 3 Bangodua Trauma

Atap Kelas Ambruk saat Belajar, Siswa SDN 3 Bangodua Trauma

INDRAMAYU - Siswa-siswi SDN 3 Bangodua dibuat kaget dan trauma. Saat sedang asyik belajar, atap bangunan empat ruang kelas ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Hanya anak-anak yang berada di kelas kaget dan trauma. Sementara salah satu guru dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka ringan di bagian kepala. Berdasarkan data yang dihimpun, empat ruang SDN 3 Bangodua itu ambruk sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Ratijah (60), warga yang berada di sekitar sekolah mengaku, sebelum kejadian, ia yang sedang berada di depan SDN 3 Bangodua mendengar suara besi patah. Tiba-tiba atap bangunan kelas runtuh. Sontak ia pun langsung berteriak dan berlari. “Saya langsung lari karena itu baru jam masuk setelah istirahat,” ujarnya. Dari empat ruang kelas itu, satu ruangan dalam kondisi kosong. Sementara, di ruang kelas lainnya terdapat murid dan guru yang hendak memulai KBM. Ratijah bersama warga sekitar dan pihak sekolah pun langsung mengevakuasi para guru dan siswa. “Guru yang ada di dalam mengalami luka ringan di bagian kepala karena tertimpa atap. Guru bersama siswa langsung kita bawa ke puskesmas,” tuturnya. Sementara, Kapolsek Tukdana AKP Dewa Gede Suhendra SH di dampingi Kepala SDN 3 Bangodua Sadun SPd mengaku masih menyelidiki penyebab runtuhnya atap sekolah  itu. Akibat insiden itu, kerugian ditaksi mencapai Rp200 juta. “Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab runtuhnya gedung tersebut. Kami sudah memasang garis polisi di sepanjang bangunan yang ambruk,” tandasnya. (oni)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: