Tiga Pelajar Ditimpuki Batu, Satu Dirawat, Dua Luka Ringan

Tiga Pelajar Ditimpuki Batu, Satu Dirawat, Dua Luka Ringan

CIREBON – Tawuran pelajar kembali terjadi di Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, Kamis (16/2). Akibatnya, 3 pelajar SMP menjadi korban. Ketiganya mengalami luka fisik. Satu di antara pelajar itu mengalami luka berat hingga harus dirawat di RSUD Arjawinangun. Sedangkan, dua lainnya hanya luka ringan di lutut kaki sebelah kiri. Salahsatu korban,  Diva (14) mengungkapkan, tawuran terjadi sore hari sekitar pukul 15.30. Pada saat itu, dirinya pulang sekolah  sore hari karena ada pelajaran tambahan. Saat keluar, Diva mencoba mengambil motor di parkiran. Pada saat bersamaan ia melihat ada beberapa siswa dari salah satu SMP di Depok melakukan aksi lempar batu di depan sekolahnya. Karena tidak mau ikut campur, kata Diva, dirinya tetap di sekolahan beberapa saat menunggu tawuran selesai. Setelah keributan selesai, Diva bersama bersama dua rekannya pulang mengendarai sepeda motor yang dikemudikan Maulana. Saat dalam perjalanan pulang, sesampainya di  Pertigaan Karagilan tepatnya di Desa Marikangen Kecamatan Plumbon, lanjut Diva, tiba-tiba ada komplotan yang melampar batu. “Beberapa lemparan, saya berhasil menghindar namun ada satu lemparan yang mengenai Maulana,\" katanya. Karena lemparan yang begitu keras mengenai bagian kepala, Maulana hilang kendali dan mereka bertiga terjatuh dari sepeda motor. “Saat jatuh ada tukang bengkel yang menyelamatkan. Warga yang ada di situ menghubungi para guru,” aku Diva sambil mengatakan Maulana langsung dibawa ke puskesmas oleh tukang bengkel dan guru. Kapolres Cirebon AKBP Risto Samudra melalui Kapolsek Depok AKP Sakur membenarkan adanya aksi tawuran antara pelajar di wilayah hukumnya  yang menyebabkan beberapa siswa terluka dan satu siswa kritis karena terkena lemparan batu. \"Salahsatu korban Maula mengelami luka parah, saat dibawa ke Puskesmas tidak sanggup menangani sehingga dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk menjalani perawatan medis,\" kata Sakur. Perwira menengah dengan tiga balok di pundak itu bertekad, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut peristiwa tawuran itu dan melakukan pembinaan lebih giat di setiap SMP maupun SMA di wilayah hukumnya. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: