Kader PDIP Ajak Masyarakat Amalkan Nilai 4 Pilar Kebangsaan

Kader PDIP Ajak Masyarakat Amalkan Nilai 4 Pilar Kebangsaan

CIREBON - Gotong royong merupakan wujud paling nyata dalam mengamalkan 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika). Namun saat ini mulai terkikis. Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Ono Surono saat sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di depan ratusan warga Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/2). \"Maka, kita perlu gelorakan (gotong royong, red) lagi,” ujar kader PDI Perjuangan ini. Lebih jauh, anggota Komisi IV DPR-RI itu, gotong royong ini harus dilakukan masyarakat Indonesia di segala sendi kehidupan. Karena gotong royong bisa menjadi salah satu katalisator pembangunan bangsa Indonesia saat ini dan mendatang. “Contoh riilnya adalah dalam membangun dunia pertanian. Petani, masyarakat dan para pemangku kebijakan harus bergerak bergandengan tangan. Sehingga, hasilnya bisa menjadi sumber kemakmuran bersama,” tuturnya. Ono mengakui, eskalasi politik pada pemilukada DKI Jakarta belakangan ini, 4 pilar kebangsaan sedang diuji. Sampai-sampai, ada wacana yang muncul dari golongan tertentu untuk menambahkan 4 Pilar Kebangsaan yang berwawasan keagamaan tertentu. Hal itu jelas bertentangan dengan konstitusi Negara Indonesia. Karena Pancasila merupakan kesepakatan bersama segenap elemen bangsa pada saat berdirinya negara ini. \"Ideologi ini harus kita pertahankan demi tegaknya NKRI yang berketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, musyawarah untuk mufakat dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur pria asal Indramayu ini. Karena itu, sebagai bagian dari tugas konstitusional, seluruh anggota MPR RI yang di dalamnya ada DPR RI, untuk senantiasa menyosialisasikan 4 pilar kebangsaan kepada senegap elemen masyarakat Indonesia. Harapannya, masyarakat tidak terprovokasi isu-isu yang ingin menggantikan ideologi Negara Indonesia dengan ideologi impor. Kemudian, dalam kehidupan sehari-hari, 4 pilar kebangsaan bisa terus diamalkan. “Kita ingin mengingatkan kembali masyarakat tentang pentingnya 4 pilar kebangsaan,” tegas Ono. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Bambang Mujiarto yang ikut hadir dalam sosialisasi tersebut menambahkan, selain gotong royong, implementasi 4 pilar kebangsaan adalah membangun bangsa mandiri. “Kemandirian adalah wujud nyata 4 pilar kebangsaan. Terutama dalam kemandirian di bidang pangan,” kata Bambang. Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk hidup. Jika masyarakat Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri, maka kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi cita-cita bersama akan segera terwujud. “Tanah kita harus kita pertahankan dan dikelola dengan baik. Jangan mudahnya dijual karena tergiur iming-iming harga mahal,” ucap Bambang. Bambang tahu dan paham kondisi yang dialami petani saat ini. Karena itu dia hadir di tengah petani dan masyarakat untuk membantu bagaimana mewujudkan kemandirian di bidang pangan. “Kami siap membantu petani dengan menyediakan bibit unggul, pupuk yang baik untuk tanaman dan tanah, penyuluhan untuk petani dan program lainnya,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: