Siswa Tawuran, Dikejar Warga Masuk Gang Buntu

Siswa Tawuran, Dikejar Warga Masuk Gang Buntu

CIREBON - Susana saling serang terjadi di sepanjang jalan raya Palimanan, Selasa (21/2). Belasan siswa berlarian, saling kejar dan baku hantam. Kejadian itu sontak membuat warga marah. Mereka mengejar para siswa yang terlibat tawuran itu. Para siswa pun kocar-kacir menyelematkan diri. Tapi apes bagi SR (15). Sempat kabur, dia justru terjebak di gang buntu. Dia langsung diamankan. Sebagian warga menghubungi polisi. Pemuda tanggung ini kemudian dibawa ke Mapolsek Gempol. Tapi saat dimintai keterangan, SR menegaskan dia tidak terlibat tawuran. Dia mengaku hanya takut, sehingga ikut kabur saat warga mengejar para pelajar lain yang terlibat tawuran. “Saya tidak ikut-ikutan. Saya lagi nunggu angkot, tiba-tiba ada tawuran. Karena takut, saya ikutan lari. Eh tahu-tahunya saya malah ditangkap warga,” katanya saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Gempol. Polisi tak percaya begitu saja dengan pengakuan SR. Dia pun diharuskan membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya. “Ke depan kalau masih terlibat juga, akan kita proses. Hari ini (kemarin, red) bikin surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Dia boleh pulang,” ujar salah seroang petugas Polsek Gempol yang memeriksa SR. Sementara itu, beberapa warga mengaku sudah resah dengan tawuran siswa di wilayah mereka. Salah satunya disampaikan Sugianto (39). Dia bahkan mengaku melihat SR bersiap-siap melakukan penyerangan. “Pengakuan siswa itu (SR, red) tidak ikut-ikutan tawuran, tapi saya lihat sendiri. Makanya saya dan warga lainnya kejar dan serahkan ke polsek. Warga sudah kesal, karena pelajar sering tawuran,” ungkapnya. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: