Ragu Gunakan Uang Baru, Pedagang Pilih Pakai Uang Cetakan Lama

Ragu Gunakan Uang Baru, Pedagang Pilih Pakai Uang Cetakan Lama

KERTASMAYA- Keberadaan uang baru yang dikeluarkan Bank Indonesia belum direspons hangat oleh warga termasuk pedagang di Indramayu. Karena minimnya sosialisasi, mereka ragu-ragu untuk menggunakan uang baru di pasar tradisional. Mereka khawatir, uang baru itu justru tidak laku di pasaran. Meski ada pedagang yang menerima uang baru tersebut, mereka masih takut untuk menggunakannya kembali. “Kami pedagang cari aman sajalah. Walaupun di TV ada pemberitaan tentang uang baru, kami masih ragu untuk menggunakannya,” ujar Ipin (40), salah satu pedagang Pasar Jatibarang. Dikatakannya, mayoritas pedagang tidak tahu secara langsung bentuk dari uang cetakan baru itu. Untuk itu para pedagang pun sepakat untuk menggunakan uang cetakan lama. “Wujudnya seperti apa, kami belum lihat langsung. Untuk itu kami sepakat pakai uang lama untuk alat transaksi di pasar,” lanjut dia. Sementara, Anto (40), pedagang di Kertasemaya mengaku baru pertama kali menerima pembayaran dengan menggunakan uang baru pecahan Rp10 ribu. Meski menerima uang cetakan baru, ia mengaku ragu untuk menggunakannya kembali. Karena ia khawatir uang baru itu justru tidak diterima masyarakat, karena warga belum terbiasa dengan uang baru. “Awalnya pembeli ragu dan sempat tanya kalau bayar pakai uang baru laku nggak. Saya ya terima saja karena kan sama-sama uang. Tapi jujur saja, saya juga masih ragu ketika ingin menggunakannya kembali. Karena pernah di pasar, saat ada yang beli pakai uang baru, ditolak pedagang,” tuturnya. (oni)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: