IRT Dapat Bogem Mentah, Ini yang Jadi Pemicu Penganiayaan..

CIREBON - Dipicu dendam masa lalu, Sadim (49), warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon tega melakukan penganiayaan terhadap tetangganya, seorang ibu rumah tangga (IRT), Arni (62). Menurut keterangan Arpa (36), anak dari korban penganiayaan, saat diwawancarai radarcirebon.com di Polsek Weru menyampaikan, penganiayaan bermula pada saat korban hendak membeli sesuatu di warung milik Kadmini. Saat berpapasan, lanjut Arpa, pelaku seperti tidak mau menghindar dan sengaja menabrakkan badan ke korban sehingga korban, Arni terjatuh. Karena tidak terima, katanya, terjadi adu mulut antara ibunya dan pelaku penganiayaan. Karena merasa terancam, sambung Arpa, ibunya lari ke warung Kadmini untuk minta pertolongan. Karena pelaku merasa tidak terima dan sudah dendam terhadap korban, sehingga pelaku mengejar hingga ke warung milik Kadmini dan menganiaya ibunya. Ibunya dapat bogem mentah. \"Pelaku pun menjatuhkan pukulan ibu saya sebanyak lima kali,\" ungkap Arpa. Tidak dengan puas dengan menganiaya, lanjut Arpa, pelaku kembali mendatangi rumah korban dengan membawa senjata. \"Setelah dilerai warga , pelaku  pulang ke rumahnya dan kembali lagi dengan membawa pistol serta mengancam-ngancam korban,\" aku Arpa. Lantas dendam kesumat apa sehingga Sadim menganiaya Arni? Arpa menceritakan, saat istri Sadim meninggal tahun 2013, Sadim menyangka kematian istrinya karena sebagai tumbal pesugihan Arni. \"Kenyataannya hingga saat ini orang tua saya bukan dari kalangan orang kaya. Tetap saja tak terima, akhirnya orangtua saya sampai mau sumpah pocong mas,\" aku Arpa. Sementara itu, Kapolsek Weru Kompol Dardak melalui Kanit Reskrim Iptu Uton mengatakan, kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Sadim kepada Arni sudah tiga minggu yang lalu. \"Kami periksa para saksi dulu, kemudian kami akan lakukan penangkapan terhadap pelaku secepatnya setelah pemerisaan terhadap saksi,\" kata Uton. (cecep)

Sumber: