Pembangunan Sport Center Watubelah Sulit Sesuai Target, Ini Sebabnya

CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon hanya mendapatkan Rp 50 miliar untuk melanjutkan pembangunan Sport Center (SC) Watubelah. Jumlah tersebut tidak sesuai harapan sekitar Rp 100 miliar. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon, Sukma Nugraha mengatakan, dari informasi terakhir, Pemkab Cirebon hanya mendapat Rp 50 miliar. “Nanti kita akan lihat mana saja yang akan dibangun sesuai dengan kebutuhan,” kata pria yang akrab disapa Agas itu. (Baca: 2017, Sport Center Watubelah Ini Rampung) Menurutnya, selama ini pembangunan Sport Center bergantung dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena itu, tidak selesainya pembangunan SC bukan karena pemerintah tidak ingin, namun karena ketidakadaan anggaran. “Kita akan membangun apabila mendapatkan anggaran dari Pemprov. Beberapa tahun ke belakang sempat tidak ada pembangunan karena memang tidak ada anggaran dari Pemprov. Baru dua tahun terakhir saja pembangunan dilanjutkan kembali,” imbuhnya. (Baca: Rp 130 Miliar untuk Rampungkan Sport Center Watubelah) Agas pun sempat mengunjungi stadion di Bekasi yang proses dimulainya pembangunan berbarengan Sport Center. Total anggaran, kata dia, dibutuhkan lebih dari Rp 400 Miliar. “Kalau kita kan baru sekitar Rp 100 Miliar sampai tahun kemarin. Masih kurang banyak sekali,” terangnya. Di samping itu, ketergantungan atas anggaran membuat rencana batas akhir pengerjaan menjadi semakin tidak jelas. Jika memang ditargetkan selesai pada tahun 2018, maka diperlukan lobi ke Pemprov yang cukup instens. “Kuncinya kalau mau cepat selesai harus ada sistem penganggaran yang multiyears. Kalau selama ini kan hanya satu tahun anggaran saja. Kita akan selesai dalam satu tahun apabila anggaran yang dikucurkan juga sesuai dengan kebutuhan,” tandasnya. (sam)

Sumber: