Gerbong Fraksi Hanura di DPRD Kota Cirebon Berubah, Efek Seteru Jafarudin vs Een?

CIREBON - Dinamika internal DPC Partai Hanura Kota Cirebon berdampak langsung pada susunan Fraksi Hanura di Griya Sawala. Hal itu dibuktikan dengan terjadinya perubahan komposisi fraksi. Ketua fraksi yang sebelumnya dijabat Yayan Sopyan, mulai Rabu (29/3), diganti Een Rusmiati yang juga ketua DPC Partai Hanura Kota Cirebon. Kepastian perubahan komposisi Fraksi Hanura itu diumumkan Sekretaris DPRD, Sutisna, melalui rapat paripurna internal DPRD yang dipimpin Ketua DPRD, Edi Suripno. Dalam SK tersebut Sutisna menyebutkan, komposisi Fraksi Hanura sudah disetujui dan ditandatangani Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Fitrun Fitriansah tertanggal 2 Februari 2017. Yayan Sopyan yang sebelumnya menjabat ketua, digeser menjadi sekretaris dan Jafarudin sebagai anggota. Perubahan mendadak itu sempat membuat Een kikuk. Di Rapat Paripurna DPRD, Rabu (29/3), untuk pertama kalinya Een menandatangani berita acara penyampaian pansus perubahan perda tata tertib. Awalnya Een ragu untuk tanda tangan. Tetapi begitu diyakinkan Wakil Ketua DPRD Lili Eliyah, politisi dari daerah pemilihan (dapil) I Harjamukti itu akhirnya tanda tangan. Usai paripurna, Een menjelaskan, perubahan komposisi fraksi sebenarnya sudah sejak lama. Bahkan DPD Hanura Jawa Barat menerbitkan SK perubahan fraksi di awal Februari. “Ini sudah lama bukan tiba-tiba,“ kata Een, kepada Radar Cirebon. Menurut Een, rotasi di internal fraksi berdasarkan kebutuhan. Fraksi Hanura juga membutuhkan penyegaran. Karena itu dirinya membantah perubahan komposisi fraksi berkaitan dengan dinamika yang muncul di internal partai yang dipimpinnya. Terutama perseteruannya dengan Jafarudin. (abd)

Sumber: