Napoli vs Juventus, Perang Psikologis

Napoli vs Juventus, Perang Psikologis

NAPLES - Juventus membuka pekan pertama April dengan mengerikan. Dalam empat hari ke depan, tim asuhan Massimiliano Allegri tampil dua kali di markas musuh bebuyutan, Napoli yaitu stadion San Paolo. Dini hari WIB nanti (kick off 01.45) partai pertama dilaksanakan. Partai kedua berlangsung 5 April mendatang. Di laga pertama dini hari nanti kedua tim bertarung di matchday ke-30 Seri A. Dengan sembilan pertandingan tersisa, ini bakal menjadi salah satu laga kunci untuk memastikan di posisi mana keduanya bakal finis musim ini. Juventus tentu ingin mengukuhkan posisi di puncak klasemen. Sementara Napoli masih berburu peringkat kedua yang saat ini dikuasai AS Roma. Napoli ingin finis runner up demi tiket langsung menembus Liga Champions tahun depan. Saat ini, Napoli masih berada di posisi ketiga. Pada 5 April mendatang, kedua tim kembali bersua di leg kedua semifinal Coppa Italia. “Ini pertandingan penting antara peringkat pertama dan ketiga,” ucap Allegri dilansir Footbal-Italia.  “Kami butuh kekompakan. Di atas semuanya aspek psikologis sangat fundamental. Kami harus tetap tenang, bahagia, dan fokus,” ucap pelatih 49 tahun itu. Laga ini juga jadi pembuktian untuk rivalitas Allegri kontra pelatih Napoli Mauruzio Sarri. Awal pekan ini, Sarri baru mengalahkan Allegri dalam perebutan gelar Panchina d\'Oro alias pelatih terbaik sepak bola Italia. Dalam voting yang dilakukan kepada 61 pelatih, Sarri mendapatkan 25 suara. Sementara Allegri berada di posisi kedua dengan 22 suara. Nama Sarri mencuat pasca musim lalu membawa Napoli finish sebagai runner-up Seri A. “Luar biasa, lima tahun lalu aku masih di Seri C. Biasanya aku tidak seberapa antusias dengan gelar. Tapi kali ini aku begitu bahagia. Karena voting dilakukan kepada pelatih,” ucap Sarri. Duel Napoli versus Juventus memang selalu panas. Kedua tim punya basis fans fanatik. Untuk pertandingan ini sendiri, Kepolisian Italia sampai membuat aturan dengan melarang fans Juventus hadir ke San Paolo untuk menghindari bentrok. Atmosfer big match makin hangat lantaran sosok Gonzalo Higuain. Penyerang Juventus itu, dini hari nanti untuk kali pertama kembali ke markas mantan klub yang dia bela selama tiga musim tersebut. Dulu dia dielu-elukan di San Paolo, kini Higuain harus siap mendapat cap pengkhianat dari fans Partenopei, julukan Napoli. “Sebuah ejekan akan berubah menjadi motivasi. Aku yakin Higuain bisa mengatasi masalah itu,“ ucap mantan pemain Napoli dan Juventus Ciro Ferrara kepada Goal. Dalam enam pertemuan terakhir kedua tim di berbagai ajang, Juventus memenangi lima di antaranya. Namun, kali ini Napoli diyakini lebih garang lantaran masih berburu peringkat dua Seri A yang dikuasai AS Roma. Persaingan makin hot karena kedua tim kini hanya terpaut dua poin. Roma sebagai runner up memiliki 65 angka. Sementara Napoli punya 63 poin. Napoli sendiri benar-benar menabuh genderang perang dalam menyambut tamunya tersebut. Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis ikut memanaskan suasana. Dia terang-terangan menyebut Higuain sebagai musuh bersama masyarakat Naples. “Dia (Higuain) lebih memilih uang dari pada cinta yang kami berikan,” ucap Laurentiis. “Warga Naples akan bertemu pengkhianat di laga ini,” tambahnya. (irr/tom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: