Manchester United vs Everton, Ibracadabra Bukan dewa

Manchester United vs Everton, Ibracadabra Bukan dewa

MANCHESTER – Sudah ada 16 poin Manchester United yang hilang di Old Trafford. Jumlah tersebut didapatkan dari total delapan kali United ditahan tamu-tamunya saat bermain di depan fans-nya sendiri.  Dibandingkan klub-klub kontestan Premier League lainnya delapan kali seri di kandang itu jadi catatan terbanyak. Nah, agar tidak banyak poin kandang terbuang lagi, United harus memenangi laga home ke-16-nya saat menghadapi Everton dini hari nanti WIB (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 02.00 WIB). Apalagi, ini laga comeback Zlatan Ibrahimovic setelah menjalani sanksi larangan bermain tiga laga dari FA. Di satu sisi, persentase menang United ketika Ibra bermain lumayan, 52 persen. Dari koleksi 42 gol klub berjuluk Setan Merah itu di Premier League, 35 persen atau 15 gol di antaranya disumbangkan Ibra. Tapi, bagi pelatih Jose Mourinho, Ibracadabra –julukan Ibra– bukanlah dewa yang dapat menjadi  garansi tidak ada seri kesembilan United di Old Trafford kali ini. \'\'Kami sudah menjalani beberapa laga bersama Zlatan (Ibrahimovic) yang berakhir seri. Dia pun juga pernah gagal penalti ketika harusnya itu bisa memenangkan kami atas Bournemouth 2-1 (4/3). Dia sama seperti yang lainnya juga, jadi saya tidak bisa berkata jika Zlatan bermain maka kami memenangi laga ini, saya tidak bisa katakan itu,\'\' ucap Mourinho dikutip Manchester Evening News. Mourinho mengatakannya usai ditahan tanpa gol West Bromwich Albions di Old Trafford, pada 1 April lalu. \'\'Yang bisa saya katakan adalah (Phil) Jones dan (Chris) Smalling tidak akan bermain lebih baik dari yang dilakukan (Eric) Bailly dan (Marcos) Rojo. (Paul) Pogba dan (Ander) Herrera tidak akan jauh lebih baik dari yang (Marouane) Fellaini dan (Michael) Carrick lakukan. Itu pasti,\'\' lanjutnya. Tidak hanya berharap dari satu sosok, itu yang diinginkan Mourinho. Sekalipun United kembali diperkuat Ibra, Herrera, atau bisa saja Paul Pogba sebagai trio pemain outfield paling sering diturunkan. Pogba masih pemulihan pasca cedera hamstring. Khusus untuk Ibra, di Goodison Park, Liverpool, pada 5 Desember lalu dia menjebol gawang Joel Robles. Hanya, faktanya Ibra juga lebih banyak susah mencetak gol ketika United seri. Dari 25 kali Ibra bermain di Premier League, sembilan laga di antaranya berakhir seri dan enam laga di antaranya striker berkebangsaan Swedia itu gagal mencetak gol. \'\'Lihat saja berapa kali di musim ini (Marcus) Rashford, Jesse (Lingard), (Henrikh) Mkhitaryan, dan (Anthony) Martial mencetak gol?\'\' sebut Mourinho, dikutip The Telegraph. Keempat nama di atas minimal melakukan 26 kali tembakan sepanjang musim ini. Tapi, gol-gol yang mereka sumbangkan paling banyak tiga gol. \'\'Kami sering buang peluang dengan mudahnya. Dari beberapa kali mendapat momen, kami malah melewatkannya. Ini orang yang sama, pemain yang sama. Ya, saya kecewa,\'\' lanjutnya. Sebagai mantan pemain Everton, Marouane Fellaini pada laga sebelumnya tampil impresif. Dia, seperti dikutip FourFourTwo, menyebut tidak akan mudah menjebol gawang Everton yang sempat jadi salah satu pertahanan terbaik di Premier League. \'\'Kami harus berjuang sampai akhir,\'\' klaim gelandang yang baru menyumbang satu gol bagi United itu. Ada sedikit keberuntungan didapat Wayne Rooney dkk. Mereka menghadapi Everton yang dari komposisi pemain bertahannya tidak lengkap. Tanpa Seamus Coleman, tanpa Ramiro Funes Mori yang sama-sama mengalami cedera. Apalagi, pada laga sebelumnya The Toffees –julukan Everton– mampu dilibas Liverpool 1-3 di Anfield (1/4). Bukan sekadar soal mereduksi hasil seri, ini bisa jadi momentum Everton untuk mengganggu 2 klub di atasnya (United dan Arsenal) memperebutkan zona Eropa. Dalam pre match conference-nya di Finch Farm –sebutan kamp latihan Everton– tadi malam WIB, pelatih Ronald Koeman berkata bahwa United tetap berbahaya di Theatre of Dreams, sebutan lain Old Trafford. \'\'Kami memahami kesulitan yang mereka berikan pada setiap pertandingan kandangnya. Mereka selalu mencatatkan banyak penguasaan bola, mereka pun kerap menjadi tim yang lebih baik di tiap laga kandangnya. Mereka tetaplah tim hebat apalagi saya dengar pemain-pemain pentingnya comeback pada  laga besok,\'\' beber Koeman. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: