Dikeroyok Massa, Bela Diri Bacok Warga
KEDAWUNG - Hanya karena sakit hati diteriaki maling dan dikroyok, Fik (23) warga Desa Adidarma, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon nekat membacok Abdul Kodir (20) warga Sutawinangun, Gg Rahayu, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon hingga mengalami luka sabetan celurit di leher, punggung dan pipi kiri yang masing-masing mendapat tujuh jahitan. Peristiwa ini bermula, Minggu dini hari (7/10) sekitar pukul 02.00. Saat itu korban sedang nongkrong bersama beberapa temannya, Fik tiba-tiba datang lalu menghampiri korban dan langsung membacoknya dengan celurit. Setelah membacok, Fik langsung kabur. Sedangkan korban yang terluka parah dilarikan ke RSUD Gunung Jati. Petugas kepolisian dari Polsek Kedawung yang menerima laporan peristiwa tersebut dengan cepat melakukan penyelidikan dan mencari pelaku. Tak lama, tersangka Fik berhasil ditangkap polisi saat sembunyi di sebuah rumah kos yang ditempati ketiga rekannya. Fik beserta ketiga rekannya yakni Rus(22), Hen(24) dan Jaf(23) langsung digelandang ke Mapolsek Kedawung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Di hadapan polisi, Fik menjelaskan, sesaat sebelum kejadian tersebut dirinya sedang melakukan perjalanan dari rumahnya menuju tempat kos temannya di Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung. Namun, di Desa Sutawinangin dihadang sekelompok pemuda desa setempat yang menanyakan tujuan maksud kedatangannya. Setelah dijawab, kalau dirinya ingin bertamu ke rumah temannya malah difitnah dan diteriaki maling lalu dikeroyok. Merasa tidak sanggup melawan dua puluh orang, Fik mencoba menyelamatkan diri ke rumah kos temannya. Namun, kelompok pemuda dan warga terus memburunya. “Saya membacok korban, karena lebih dulu dikeroyok oleh korban dan teman-temannya termasuk warga Desa Sutawinangun. Saya lalu mencoba kabur lagi dari kosan. Tapi, sebelum naik motor saya dipukul lagi sampai jatuh tertimpa motor. Saya teringat saat mengisi bensin, di dalam bagasi motor milik teman saya itu ada celurit. Saya ambil celurit itu dan langsung saya bacokan ke orang yang paling dekat memukuli saya,” katanya. Masih di tempat yang sama, Jaf (23) rekan tersangka Fik mengaku dirinya korban salah sasaran dan tidak tahu menahu persoalan yang terjadi antara Fik dan warga. “ Malam itu saya sedang tidur. Karena ada suara gaduh, saya langsung keluar kamar kos dan melihat sudah banyak warga dan tanpa sempat menanyakan ada kejadian apa, saya langsung dikeroyok warga juga,” katanya. Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kapolsek Kedawung AKP Alisman SH mengatakan pihaknya telah menetapkan Fik sebagai tersangka pembacokan sedangkan ketiga lainnya masih diperiksa. “Ketiga temannya belum jadi tersangka dan masih diselidiki sejauh mana keterlibatannya,” kata Alisman.(rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: