Tanam Pohon di Sepanjang Jalan Desa, Helat Bakti Sosial dan Pelatihan

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 di Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat Indramayu, sudah berjalan satu minggu. Kebersamaan TNI dengan masyarakat desa setempat, semakin menyatu . Mereka tinggal di rumah penduduk selama kegiatan TMMD berjalan. ADUN SASTRA, Indramayu PROGRAM TMMD bukan hanya melulu pada kegiatan pembangunan fisik semata, akan tetapi melaksanakan pembangunan non fisik juga. Salah satunya adalah penyuluhan tentang HIV/AIDS, pelatihan pengolahan ikan, pengadaan jaring untuk nelayan, pelayanan kontrasepsi dan pembinaan ketahanan keluarga. Dan, masih banyak kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Untuk kegiatan kali ini, anggota TNI dari berbagai satuan melaksanakan penanaman pohon di sepanjang jalan desa setempat yang kondisinya cukup gersang tidak ada pohon, ada juga jumlah pohonnya tidak banyak. “Kondisi desa setempat yang lokasinya di pinggir pantai itu benar-benar gersang. Apalagi kalau musim panas seperti sekarang, cuacanya cukup panas karena kurangnya penghijaun,” jelas Ketua RT 02 Desa Dadap Makyadi kepada Radar usai melaksanakan penanaman pohon. Penanaman pohon di sepanjang jalan desa, baru sekarang ini dilalukan melalui Program TMMD yang digelar kodim 0616 Indramayu. Selain membangun fisik,  Program TMMD juga membangun non fisik dan termasuk melakukan penanaman pohon guna meningkatkankan penghijauan sekaligus menciptakan Desa Dadap yang rindang, asri sehingga warga pun menghirup udara segar. Keberadaan pohon lanjut Makyadi, mampu menyerap racun yang tercampur dalam udara akibat karbon dioksida  atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang akan merusak pernapasan kita. \"Masyarakat Dadap benar-benar danjakan dengan Program TMMD. Keberadaan TNI memberikan kontribusi besar kepada kemajuan masyarakat di pedesaan,\" jelasnya. Dandim 0616 Indramayu Letkol Arh Benny Februanto SSos menjelaskan, Program TMMD yang dilalsanakan di Desa Dadap, selain membangun di bidang fisik meliputi pengaspalan jalan desa, rehab rutilahu, pembuatan jembatan dan juga melaksanakan pembangunan non fisik. Dinataranya di bidang kesehatan meliputi pengobatan gratis bagi masyarakat setempat, sosialisasi tentang bahaya human trafficking atau peradagangan manusia, dan pelatihan otomotif bagi para pemuda serta meningkatkan keterampilan bagi para nelayan dalam rangka melalukan penangkapan ikan di laut. \"Semua kegiatan kita fokuskan untuk membangun desa supaya bisa dirasakan nasyarakat. Menghilangkan kesan desa yang tertinggal dan kumuh,\" tegasnya.  (dun/adv)

Sumber: