Liburan, Pelajar SD hingga Ibu-ibu PKK Ikut Lomba Permainan Tradisional

Liburan, Pelajar SD hingga Ibu-ibu PKK Ikut Lomba Permainan Tradisional

KUNINGAN - Ratusan peserta anak-anak dan ibu-ibu PKK tingkat kecamatan se-Kabupaten Kuningan mengisi liburan dengan mengikuti multi event yang dihelat Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata, dan Karang Taruna Kabupaten Kuningan, di Komplek Stadion Mashud Wisnusaputra, Senin (24/4). Secara resmi, kegiatan multi event tersebut dibuka oleh Bupati Kuningan Acep Purnama dihadiri Deputi Bidang Pemberdayaan Olah Raga Kemenpora Bayu Rahardian, Kabag Perencanaan Destinasi Wisata Kemenpar Ramlan, Sekda Kuningan Yosep Setiawan dan Kadisporapar Jaka Chaerul serta sejumlah Kepala SKPD dan karang taruna se-Kabupaten Kuningan. Dalam laporannya, Ketua Panitia yang juga Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disporapar) Kabupaten Kuningan Toto Toharudin mengungkapkan, lima kegiatan digelar sekaligus selama tiga hari ini yaitu festival bambu, parade underground komunitas hijet, olah raga tradisional, turnamen bola voli antar karang taruna dan launching ayo wisata ke Kuningan. \"Seluruh event diikuti oleh banyak pihak mulai dari pelajar SD hingga mahasiswa termasuk ibu-ibu PKK kecamatan. Tidak hanya warga Kuningan, namun juga ada peserta dari Bandung, Majalengka, Cirebon dan Indrmayu hingga Ciamis,\"  ungkap Toto saat acara pembukaan multi event di GOR Ewangga. Toto mencontohkan, untuk lomba tradisional yang terdiri dari lomba egrang, gobak sodor, balap bakiak dan dagongan diikuti oleh pelajar di bawah kelas 5 SD dan ibu-ibu PKK kecamatan. Sedangkan pada even festival bambu, menghadirkan berbagai kreasi kerajinanan tangan berbahan dasar bambu dengan peserta dari Kuningan, Majalengka, Ciamis hingga Bandung. \"Sekaligus kita gelar parade komunitas pecinta mobil hijet dari berbagai daerah yang dihias dengan branding \"Ayo Wisata ke Kuningan,” ujar Toto. Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama mengapresiasi kegiatan multi event yang digelar Disporapar Kuningan. Menurut Acep, kegiata kali ini memunculkan potensi Kabupaten Kuningan khususnya di bidang pariwisata dan kepemudaan ke permukaan. Dikatakan Acep, Kuningan merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi kepemudaan yang cukup menggembirakan dengan raihan berbagai prestasi yang telah mengharumkan nama Kuningan baik di tingkat provinsi, nasional bahkan dunia. Di bidang kerajinan bambu, Acep berharap potensi bambu yang melimpah akan semakin membawa Kabupaten Kuningan lebih dikenal di kancah dunia. Terlebih dengan kehadiran angklung di mana seperti diketahui penciptanya merupakan dua pituin warga Kuningan yaitu Daeng Sutigna dan Pak Kucit dari Citangtu. \"Saya telah merencanakan untuk mematenkan angklung sebagai alat musik asli Kuningan agar tidak diklaim oleh negara lain. Dalam waktu dekat kami akan menggelar festival angklung kolosal dengan melibatkan 10.000 peserta yang diharapkan akan memecahkan rekor dunia sekaligus mencanangkan Kuningan sebagai Kabupaten Angklung,\" kata Acep. Sementara itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Olah Raga Kemenpora Bayu Rahardian mengapresiasi kegiatan multi event tersebut yang mengkolaborasikan kegiatan kepemudaan, pariwisata dan industri kreatif untuk membangun Kabupaten Kuningan lebih maju. (taufik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: