Tim PPHP Beres Ukur Jalan, Segera Bedah Isi Beton dan Aspal

Tim PPHP Beres Ukur Jalan, Segera Bedah Isi Beton dan Aspal

CIREBON – Tim Pejabat Penilai Hasil Pekerjaan (PPHP) proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp96 miliar sudah menyelesaikan tugas pengukuran pekerjaan. Hal itu baru tahap awal. Saat ini, tim PPHP itu mulai melakukan kordril untuk memastikan pekerjaan dilakukan sesuai spek dan konstruksi dibuat dengan baik. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek DAK Rp96 miliar, Ir Yudi Wahono DESS mengatakan, setelah menyelesaikan pengukuran jalan dan jembatan agar sesuai dengan volumenya, tim PPHP langsung beralih tugas. “Seluruh pekerjaan di Kota Cirebon sudah selesai diukur. Tinggal masuk tahap kordril,” ucap Yudi, Rabu (26/4). Kordril merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan tim PPHP, dimana mereka mengukur ketebalan beton dan hotmix. Kordril akan dilakukan pada semua titik betonisasi dan pengaspalan hotmix. Bila saat kordril ditemukan yang tidak sesuai spek, hal ini menjadi catatan PPHP untuk pertimbangan pembayaran. Pasalnya, ujar alumni S-2 Universitas di Perancis ini, tim yang terdiri dari pegawai DPUPR ini berkomitmen untuk menandatangani hasil pekerjaan sesuai spek. Selain itu tidak akan ditandatangani. Komitmen ini, ujar Yudi, mendapatkan dukungan dari Walikota Drs Nasrudin Azis SH dan jajaran DPUPR. Dukungan diberikan langsung saat tim PPHP bertemu walikota diruangkerja balaikota. Setelah melakukan tugasnya menyelesaikan kordril, PPHP melakukan perhitungan berdasarkan hasil pengukuran dan kordril tersebut. Setelah ditemukan hasilnya, jumlah yang tercantum sebagai pertimbangan pembayaran. Meskipun, Yudi memastikan hasil dari tim PPHP bukan satu-satunya pertimbangan. Adapula penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menjadi pertimbangan lainnya. Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH bertemu dengan tim PPHP yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Ir Budi Raharjo MBA dan Sekretaris Ir Yudi Wahono DESS. Pertemuan digelar di ruang kerja walikota Balaikota, Selasa (11/4). Dalam kesempatan tersebut, Walikota Azis memberikan semangat dan motivasi kepada tim PPHP, agar menjalankan tugas sebaik-baiknya. “Jangan ragu, kalau tidak sesuai spek tolak saja. Saya menjamin bebas intervensi dari siapapun,” ucapnya dihadapan tim PPHP, saat itu. Kepala DPUPR, Ir Budi Raharjo MBA mengatakan, motivasi dan jaminan bebas intervensi dari walikota, menjadi pemacu semangat bagi PPHP dalam menyelesaikan penilaian lapangan hasil pekerjaan proyek DAK Rp96 miliar. Budi dan jajaran DPUPR akan membantu dan turut memantau perkembangan pekerjaan PPHP. Dengan jaminan tidak ada intervensi dari pihak manapun, PPHP dapat menilai hasil pekerjaan di lapangan secara objektif sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. (ysf)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: