Kenaikan Sembako Diprediksi H-7 Ramadan

Kenaikan Sembako Diprediksi H-7 Ramadan

CIREBON - Kenaikan sejumlah kebutuhan pokok diprediksi terjadi H-7 Ramadan. Meningkatnya kebutuhan konsumsi untuk tradisi munggahan, diperkirakan jadi pemicunya. Namun, pola kenaikan harga khususnya daging ayam dan sapi, tidak pernah dapat diantisipasi. Data yang dihimpun Radar Cirebon (grup radarcirebon.com) tiga tahun terakhir, kenaikan harga daging selalu terjadi di momentum munggahan Ramadan dan mremaan Idul Fitri. Tetapi, paling signifikan terjadi di H-7 lebaran di mana tingkat konsumsi mencapai puncaknya. Ramadan tahun lalu harga daging sapi dijual Rp110 ribu/kg. Kemudian merangkak naik hingga puncaknya di menjelang lebaran Rp120 ribu. Kenaikan hampir 10 persen itu, hingga kini tidak terkoreksi. Hal serupa terjadi dengan daging ayam. Dalam tiga tahun terakhir, rentang kenaikannya Rp26-32 ribu. Bahkan dalam tiga bulan terakhir, tercatat ada perubahan harga yang signifikan. Pada Februari di pasar tradisional dijual Rp31.392/kg, Maret Rp30.418, April Rp32.017 dan Mei Rp32.500. “Daging sapi naiknya lebaran, habis itu nggak turun lagi. Sekarang masih Rp120 ribu, ya kalau sekarang Ramadan dan Lebaran ya pasti naik lagi,” ujar pedagang daging di Pasar Jagasatru, Yunus (46), kepada Radar. Yunus tidak dapat berbuat banyak. Sebab, dari jagal juga harganya sudah berubah. Peningkatan harga ini turut mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Tetapi, menjelang Ramadan dan Idul Fitri biasanya tingginya harga tidak mempengaruhi berhemat karena daya belinya relatif naik. Selain daging, sembako saat ini sedang stabil. Oka (32) salah satu penjual cabai di Pasar Jagasatru mengatakan, belakangan ini cabai merah mulai turun harga. Dari Rp28 ribu/kg menjadi Rp26 ribu. Tetapi bawang merah, mulai naik dari Rp20 ribu/kg menjadi Rp22 ribu. Meski tidak ada persoalan dengan pasokan dan musim panen, tapi sembako juga diperkirakan akan ikut naik menjelang Ramadan. \"Biasanya 30 persen, itu mulai H-7 Ramadan,\" ungkapnya. Ketua Ikatan Pedagang Pasar Kanoman, Nuri Suyanto menambahkan, untuk jenis sayuran lain saat ini harganya stabil seperti, kentang, kol, wortel, hingga tomat. Untuk harga kentang harganya Rp15 ribu/kg, kol Rp6 ribu, wortel Rp10 ribu dan tomat Rp6 ribu. Untuk sembako diperkirakan bakal merangkak naik pekan ini. Pedagang sembako di Pasar Jagasatru, Siti Santi (46) tidak menampik, penyebabnya mendekati Ramadan. “Ini murni karena mau Ramadan. Nggak ada faktor lain,” ucapnya. Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan harga khususnya sembako, Kepala Sub Divre Bulog Wilayah Cirebon, Taufik Budi Santoso menyatakan, akan mulai membuka pasar murah Senin (15/5). “Kami akan membuka pasar murah di depan kantor ini,” kata Taufik saat diwawancarai sejumlah wartawan di kantornya, Jalan Pemuda. Taufik mengatakan, ada lima bahan pokok yang nantinya tersedia di pasar murah di depan kantor Bulog. Kelima bahan pokok itu adalah beras, minyak goreng, gula pasir, daging serta telur.(apr/myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: