RS Pertamina Serahkan Berkas

SUMBER- Setelah mendapatkan surat peringatan pertama (SP-1), manajemen RS Pertamina akhirnya menyerahkan berkas kelengkapan administrasi ke Dinkes dan BPPT, kemarin (17/10). “Berkas-berkas sudah kami serahkan, jadi nunggu hasilnya saja,” kata Manajemen Bisnis RS Pertamina Dra Dharlianti Hardjowiharto. Kabid Pelayanan Kesehatan dan Farmasi (Yankes) Dinkes Kabupaten Cirebon dr Triyani mengakui RS Pertamina sudah membuat surat izin pendirian rumah sakit dari BPPT, dan sudah mengajukan berkas-berkas kelengkapan dokumen. Dikatakannya, untuk memahami isi dokumen dibutuhkan waktu sepekan. Untuk itu pihaknya tengah mempelajari dokumen tersebut. Setelah itu diadakan koordinasi dengan pihak BPPT. “Kalau BPPT sudah komplit dan siap, dan dikoordinasikan dengan kami, maka Dinkes pun siap untuk melakukan BAP,” kata Triyani. Ditambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan berkas dan peninjauan ke lapangan, maka akan keluar surat rekomendasi izin operasional dan diserahkan BPPT. Kemuadian BPPT akan mengeluarkan izin operasional sementara atau tetap sesuai dengan standar kelayakan yang dimiliki RS tersebut. “Surat izin operasionalnya tergantung dari hasil pemerikasaan dan verikasi nanti, apakah bersifat sementara atau tetap,” tegasnya kepada Radar. Terpisah, Kepala BPPT Drs H Abdul Mutholib MM juga membenarkan bahwa surat izin pendirian RS Pertamina sudah keluar pada tanggal 16 oktober lalu, namun untuk izin operasional masih diproses. “Kita akan sama-sama turun ke lapangan, untuk kapannya kita masih koordinasi dengan Dinkes,” tandasnya. (via)

Sumber: