Final SSN 2017 Hambar Tanpa Wakil Tuan Rumah Cirebon di Laga Puncak

Final SSN 2017 Hambar Tanpa Wakil Tuan Rumah Cirebon di Laga Puncak

CIREBON – Rangkaian partai final Sirkuit Swasta Nasional (SSN) 2017 yang digelar hari ini di Sport Hall Bima, tanpa pebulu tangkis tuan rumah. Atlet-atlet muda Kota Cirebon sudah tersingkir. Pencapaian terbaik adalah babak delapan besar. Hanya Siti Zahrania Maqdis dan Gilang Yudha Kusumah yang mampu mencapainya. Di babak perempat final nomor tunggal taruna putri, Zahrania dihentikan Syalsabila Vahira Irmawan (Exist Jakarta) 21-6, 21-18. Sedangkan Gilang Yudha Kusumah yang bermain di sektor ganda taruna putra bersama Dejan Ferdinansyah dikalahakan M Juan Algiffani/Ramsha Ariadita (Victory Bogor) 21-19, 21-8. Sebelumnya, Ketua Umum PBSI Kota Cirebon, Drs Asep Dedi MSi sempat berharap ada yang mewakili Kota Cirebon di partai final. “Tentu menjadi sebuah kebanggaan jika melihat atlet Kota Cirebon bisa mengankat trofi juara di kandang sendiri,” katanya. Kendati tak ada atlet tuan rumah, Asep mengapresiasi perjuangan para atlet dalam event tahunan ini. Menurut dia, memang tidak mudah bersaing di ajang level nasional. “Para atlet telah memberikan yang terbaik untuk Kota Cirebon. Meski belum berhasil menjadi juara, namun pengalaman bertanding akan memberikan pelajaran berharga untuk mereka,” ucapnya. Dia juga berharap, motivasi para atlet semakin tinggi. Sebab, masih banyak kejuaraan yang akan dihadapi. Dia yakin Kota Cirebon masih mampu melahirkan pebulu tangkis dengan capaian prestasi yang mendunia. Di sisi lain, PBSI Kota Cirebon pun tengah menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018. Karena itu, Asep meminta para atlet terus meningkatkan kualitasnya. \"Ke depan, kami fokus untuk persiapan BK Porda. Kemungkinan BK Porda dilaksanakan akhir tahun 2017 ini. Dengan kemampuan dan mental para atlet, kami optimis lolos ke putaran final Porda,\" ujarnya. Persaingan di BK Porda, lanjut Asep, lebih merata. Terlebih, akan diberlakukannya sejumlah aturan baru. Dia semakin optimistis mampu memberikan yang terbaik bagi Kota Cirebon. Asep pun mematok target medali emas di ajang empat tahunan tersebut. \"Usia pebulu tangkis Porda dibatasi maksimal 21 tahun. Persaingan semakin terbuka,” pungkas dia. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: