Eeng Cuma Mau Azis, Oki dan Ano
CIREBON- Mencuatnya duet Calon Wali Kota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Bamunas S Budiman (Oki)-Subardi (Kibar) dan Calon Wali Kota Partai Demokrat, Nasrudin Azis-Ano Sutrisno, membuat peluang Ketua Paguyuban Cirebon Bangkit, Eeng Charli, makin tipis untuk menjadi calon wakil wali kota berdampingan dengan Azis, Oki maupun Ano. Eeng yang saat ini menjadi bakal calon wakil wali kota dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Koalisi Cirebon Bersatu, dikabarkan memilih batal mencalonkan bila tidak bisa berpasangan dengan Azis, Ano dan Oki. Karena selama ini, Eeng sangat berambisi bisa berpasangan dengan salah satu dari ketiga calon tersebut. Sumber Radar di lingkaran Eeng Charli mengakui, ada keinginan dari Eeng Charli untuk tidak melanjutkan pencalonannya dari KCB. Selama ini, Eeng ingin sekali berpasangan dengan Oki, akan tetapi karena DPP cenderung memilih Subardi cawawalkot, Eeng mengalihkan targetnya pada Ano dan Azis. Tapi, dengan adanya opsi pancalonan Azis-Ano, Eeng kehilangan peluang. “Bu Eeng kayaknya akan mundur dari KCB kalau tidak bisa berduet dengan Ano, Azis atau Oki,” kata sumber Radar yang namanya minta tidak dikorankan. Bila Eeng mengundurkan diri dari KCB, sambung dia, maka KCB khususnya PAN akan kehilangan balon wakil wali kota yang belum lama ini dideklarasikan di salah satu hotel. Praktis di KCB hanya tersisa Heru Cahyono, Wawan Wanija, Hendi Nurhudaya dan Dani Mardani. Ketua DPC Partai Gerindra, Eman Sulaeman mengaku, masih tetap dengan pendiriannya yakni, menunggu sikap PAN. Apalagi Partai Gerindra masih tetap konsisten mengusung Heru Cahyono sebagai calon wali kota. “Kami masih tetap menunggu sikap anggota KCB. Bagaimanapun juga dalam berpolitik kita kan harus mengedepankan etika politik,” pungkasnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: