Pengurukan Pasar Pasalaran Pertengahan Juni

Pengurukan Pasar Pasalaran Pertengahan Juni

CIREBON – Pembangunan Pasar Pasalaran dan Sumber akan segera dilakukankan. Minimalnya, pertengahan bulan Juni mulai ada aktivitas tahapan pengerjaan pembangunan. Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pasar pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Eka Hamdani, Selasa (30/5). Menurutnya, pembangunan dua pasar itu dilakukan tidak secara bersamaan. Tapi, semuanya akan dilaksanakan tahun 2017. Untuk Pasar Pasalaran akan mulai dilakukan pengurukan pada bulan Juni. Sedangkan Pasar Sumber setelah Idul Fitri dan langsung bentuk fisik. “Rencana pembangunan dua pasar itu kini masih dalam proses lelang. Tapi dipastikan, lelang itu sudah beres pada pertengahan Juni 2017,” kata Eka. Meskipun pembangunan dalam beberapa minggu lagi akan dilakukan, sambung Eka, untuk jumlah kios dan los di kedua pasar tersebut masih belum ditetapkan berapa yang akan disediakan. Itu karena masih ada gejolak para pedagang yang memprotes jumlah kios dan los yang sebelumnya sudah ditetapkan. Pihaknya berharap, para pedagang bersabar agar pembangunan kedua pasar itu bisa maksimal dan hasilnya pun sesuai dengan harapan. \"Untuk perencanaan sendiri akan selesai tanggal 13 Juni mendatang. Di situ nanti akan ada perubahan tata ruang, termasuk juga jumlah kios. Yang jelas, kita akan memprioritaskan para pedagang yang menjadi korban kebakaran,\" paparnya. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Deny Agustin menyampaikan, awal biaya pembangunan Pasar Sumber ini menghabiskan Rp 20 miliar. Tapi, setelah dilakukan penghematan diperkirakan hanya Rp 12 miliar. Tentunya dengan penyesuaian konstruksi bangunan. “Anggaran yang kita gunakan ini bersumber dari APBD murni 2017. Dengan model bangunan dua lantai. Meski demikian, pasar sumber tetap menjadi pasar tradisional dengan bangunan yang lebih representatif,” paparnya. Untuk pembangunan Pasar Pasalaran, lanjut dia, diprediksi menghabiskan dana Rp 20 miliar. Besarnya anggaran tersebut sudah dilakukan evaluasi. Sebab, rancangan awal anggaran itu senilai Rp 42 miliar. “Untuk Pasar Pasalaran dimungkinkan akan dibangun dua tahap, yakni 2017 dan 2018 mendatang,” terangnya. Ditambahkannya, porsi anggaran Rp 20 miliar itu di dalamnya ada dana tugas perbantuan dari pemerintah pusat senilai Rp 6,8 miliar. Kemudian dana pendampingan pemerintah daerah untuk pematangan lokasi Rp1,5 miliar dan untuk bangunan fisik Rp 3 miliar. Sementara sisanya, dianggaran di tahun 2018 mendatang. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: