Kontra Persiba, Persib Ingin Keluar Dari Tekanan

Kontra Persiba, Persib Ingin Keluar Dari Tekanan

BANDUNG - Keputusan Djadjang Nurdjaman untuk meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Persib Bandung, sepertinya belum bulat. Itu terlihat dari sikap Djadjang yang masih bersedia bertindak sebagai pelatih kepala Persib dalam press conference sebelum pertandingan melawan Persiba Balikpapan, siang kemarin (10/6). Kepada awak media, pria yang akrab disapa Djanur itu menyebutkan bahwa status dia masih sebagai pelatih. \"Walau tiga hari kemarin saya tidak hadir di lapangan, namun saya sudah memberikan program latihan ke asisten. Besok juga saya akan hadir di bench, karena permohonan saya untuk mundur masih belum di-acc oleh manajemen,\" kata Djanur. Nah, dalam sisa-sisa kesempatannya menukangi Maung Bandung -julukan Persib- itu, Djanur berharap agar semua pemain bisa berjuang keras untuk memberikan yang terbaik agar bisa kembali mengeluarkan tim dari tekanan. \"Ini adalah partai home dan ini bukan pertandingan yang mudah. Karena kami harus fokus membangun mental pemain,\" kata dia. Seperti yang diketahui, Djanur sudah mengumumkan kepada media kalau dia meninggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala Persib. Keputusan itu dia ambil setelah mereka mengalami kekalahan 0-2 dari Bhayangkara FC pada 4 Juni lalu. Ketika itu, Djanur beralasan bahwa tekanan publik sepak bola Jawa Barat dan desakan dari keluarga membuat dia harus mundur. Namun, dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (tayangan langsung TV One Pukul 20.30 WIB) itu, Djanur berharap agar Atep Rizal dan kawan-kawan sudah seharusnya bermain lebih impresif dari biasanya. Tempo bermain lambat dan kurang fight di laga sebelumnya, sudah harus ditinggalkan. Pasalnya, meski berstatus juru kunci, Persiba datang dengan kepercayaan diri tinggi. Kemenangan 2-0 atas Borneo FC (3/6) lalu, cukup mendongkrak mental Beruang Madu -julukan Persiba- setelah tidak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir. Apalagi, Djanur sendiri tidak bisa menurunkan semua pemain terbaik mereka. Ya, meski Vladimir Vudjovic sudah bisa dimainkan, ada sejumlah pemain pilar lain yang harus absen. Mereka adalah, Ahmad Jufrianto yang mengalami akumulasi kartu kuning, serta dua pemain muda mereka, Gian Zola dan Febry Haryadi yang sedang dipanggil ke timnas untuk melawan Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo, 13 Juni nanti. \"Pertandingan besok adalah pertandingan yang menentukan juga, dan kami harus menang dalam pertandingan besok,\" kata Tonny Sucipto. Sementara itu, pelatih Persiba, Milomir Seslija mengungkapkan bahwa, melawan Persib adalah salah satu pertandingan sulit yang harus mereka hadapi di musim ini. \"Tapi, saya berharap, besok (hari ini, red) kami bisa menyulitkan Persib, apalagi mereka berada dalam tekanan yang cukup tinggi dan banyak masalah dalam tim mereka,\" kata mantan pelatih Arema FC ini. (ben)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: