Iceman Bakal Nyetel dengan Manchester United

Iceman Bakal Nyetel dengan Manchester United

MANCHESTER – Dini hari kemarin (11/6), para pendukung Manchester United begitu ramai berkicau di twitter. Mereka memperbincangkan Victor Lindelof, pemeain rekrutan pertama United di bursa transfer musim panas ini. Lindelof dibeli dari jawara Portugal, Benfica, dengan banderol GBP 30,75 juta (Rp 521,02 miliar). ”Aku baru melihat di Youtube. Dia jelas bek tengah kelas dunia,” kata akun bernama Moe, seperti dilansir Sport 360. ”Duet Lindelof-Eric Baily. Katakan halo untuk clean sheet musim depan,” lanjut akun bernama Josh. Keputusan United menggaet Lindelof berarti memupus spekulasi bahwa Setan Merah, julukan United, bakal memulangkan kembali eks bek mereka, Michael Keane, yang saat ini berkostum Burnley. Jurnalis Manchester Evening News, Samuel Luckhurst, berargumen tentu bakal menimbulkan pertanyaan mengapa United harus menghamburkan dana yang cukup besar untuk mendapatkan seorang bek tengah. Mengingat di sektor tersebut, rival sekota Manchester City itu telah memiliki bek sentral murni macam Bailly, Chris Smalling dan Phil Jones. Atau pemain yang bisa digeser macam Daley Blind, maupun Marcos Rojo. Luckhurst menjelaskan, tipikal permainan Lindelof begitu mirip dengan eks bek Swedia periode 2000-2012, Olof Mellberg. Tidak hanya hebat ketika bermain di jantung pertahanan, Lindelof juga tampil apik ketika dipercaya sebagai fullback kanan. Dalam fase bertahan, dia menjadi pemain yang begitu efisien, disiplin, namun minim dengan pelanggaran konyol yang mendapat ganjaran kartu. Sepanjang empat musim memperkuat Benfica, Lindelof hanya mendapatkan empat kartu kuning sepanjang 48 pertandingan di Primeira Liga. Soal serangan, Lindelof merupakan pengalir bola yang andal. Statistik yang dipaparkan Planet Football memerlihatkan, bek yang pindah ke Aguias – sebutan Benfica – pada usia 17 tahun itu menorehkan akurasi passing hingga 89,9 persen musim lalu. Angka itu jauh lebih bagus jika dibandingkan empat bek tengah United yang lain. Misalnya Bailly (85,5 persen), Rojo (86 persen), Smalling (88,4 persen) maupun Jones (89,3 persen). ”Aku pun berpikir dia dan Bailly bakal menjadi tandem yang sesuai,” ucap Luckhurst. Meski memiliki kemampuan untuk bertahan dan menyerang dengan baik, bukan itu yang membuat United berani untuk menjadikan Lindelof sebagai pemain Swedia kelima setelah Jesper Blomqvist, Bojan Djordjic, Henrik Larsson, maupun Zlatan Ibrahimovic. ESPN melansir, Lindelof mendapat julukan yang identik dengan karakter film drama romantis militer Amerika Serikat yang paling legendaries, Top Gun, yakni Iceman. Julukan itu disematkan media Eropa karena kemampuan untuk tetap tenang menganalisis permainan lawan dan kepercayaan dirinya untuk menampilkan permainan maksimal meski bermain di bawah tekanan. Hal itu telah terbukti ketika Lindelof mengantarkan Swedia merengkuh trofi perdananya di ajang Euro U-21 di Republik Ceko 2015 silam. Melawan Portugal di partai final, Lindelof yang bermain sebagai bek kanan mampu memperdayai dua pemain Portugal dengan spin, sebelum mengirimkan key pass ke kotak penalti. Lindelof sendiri dengan percaya diri berkata, sejak awal dirinya yakin memiliki kapabilitas untuk melakukan gerakn-gerakan yang berisiko menjadi serangan balik lawan jika gagal. ”Sepak bola adalah memainkan permainanmu sendiri, dan berani untuk membuat perbedaan di dalamnya,” tegas Lindelof seperti dikutip dari ESPN. Dukungan pun mengalir bagi pemain kelahiran Vasteras itu dalam membuka bab selanjutnya di Old Trafford. ”Victor sudah berkembang begitu bagus. Dia menjalani musim yang hebat di Benfica, dan mendapat tanggung jawab besar di Swedia,” ulas Ibrahimovic kepada ESPN. ”Aku suka sikapnya, dan pemahamannya ketika di lapangan. Masa depan Swedia bakal cerah dengan pemain ini,” imbuh eks pelatih timnas Swedia, Lars Lagerback. Tentu, kedatangan Lindelof ke United bakal membawa korban. Dengan skuad jantung pertahanan yang begitu gemuk, bakal sangat sulit bagi Jones maupun Smalling untuk bersaing. ”Meski, keduanya masih memiliki masa depan di United,” ucap Mourinho April lalu, kepada ESPN. Lebih lanjut, legenda United, Bryan Robson berujar bahwa Lindelof hanya satu dari beberapa pemain yang bakal diikat Mourinho demi mendapatkan titel Premier League musim depan. ”Butuh pemain dengan bakat seperti Lindelof untuk membuat United kompetitif dalam bersaing memperebutkan Premier League dan Liga Champions,” tegas Robson seperti dilansir oleh situs resmi United. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: