Waspada Copet, Jelang Lebaran Banyak Mengincar Korban di Pasar, Nih Buktinya

Waspada Copet, Jelang Lebaran Banyak Mengincar Korban di Pasar, Nih Buktinya

KUNINGAN - Momen maremaan menjelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah pusat perbelanjaan banyak diserbu pengunjung. Hal itu kerap dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya. Contohnya di Pasar Kepuh dan Pasar Baru Kuningan. Tercatat selama bulan puasa terakhir, sudah 11 kasus pencopetan terjadi di dua pasar yang lokasinya berdekatan tersebut. Terbaru, petugas mendapati tiga pengunjung pasar jadi korbannya. Hingga salah satu korbannya mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta lebih. Petugas pemantau pasar Disperindag Arisman mengatakan, dalam sehari mendapati laporan dua pengunjung Pasar Kepuh menjadi korban pencopetan. Kemudian satu korban di Pasar Baru Kuningan. Diduga, pelaku memanfaatkan situasi pasar yang dipadati pengunjung. Ibu-ibu target copet.  Terutama target korban yang membawa tas di punggung atau diselempangkan di samping pinggang. \"Pelaku copet biasanya beraksi di tempat-tempat yang banyak pengunjung pasar berdesakkan dia menyobek tas korbannya dengan silet. Seperti yang dialami salah satu korban asal Darma, baru menyadari saat hendak membayar di salah satu toko pakaian, ternyata tasnya sudah robek. Uang tunai Rp 1,3 juta raib,\" ujar Arisman kepada Radar Kuningan, Senin (19/6). Hal serupa juga dialami salah satu pengunjung Pasar Baru Kuningan. Kli ini mengalami kerugian cukup besar. Tas korban disobek, sehingga pelaku berhasil membawa kabur dompet berisi sejumlah perhiasan serta uang tunai. Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta lebih. \"Para korban ini mengadu kepada petugas pasar. Bahkan beberapa hingga menangis histeris karena tak bisa membelikan baju Lebaran untuk anaknya. Sehari ini saja kami mendapat tiga laporan kecopetan dan telah mendapat penanganan petugas Polsek Kuningan,\" ujar Arisman. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Arisman mengaku kerap mengingatkan pengunjung pasar melalui pengeras suara untuk berhati-hati. Selain itu, Arisman bersama petugas Babhinkamtibmas Polsek Kuningan tak lelah melakukan patroli mengingatkan para pengunjung pasar untuk waspada terhadap pelaku copet. \"Kami hanya mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati terhadap orang-orang asing di dekatnya dan tidak menyimpan tas di belakang, melainkan sebaiknya dipegang atau dipeluk di depan. Karena sulit membedakan mana pencopet dan orang baik-baik,\" ujar petugas Bhabinkamtibmas Polsek Kuningan, Brigadir M Butarbutar saat berpatroli di Pasar Kepuh. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: