Erlanda Sudah Sadar, Polisi Duga Bukan Korban Tabrak Lari

Erlanda Sudah Sadar, Polisi Duga Bukan Korban Tabrak Lari

CIREBON - Erlanda Desi (20), warga Taman Sari, RT05/02, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, yang diduga korban tabrak lari, kini sudah sadarkan diri. Meski begitu, Erlanda masih harus menjalani perawatan intensif di RSUD Gunung Jati. Pasalnya, seluruh tubuhnya mengalami luka yang cukup parah. (Baca: Ngaku Namanya Erlanda, Orang Evakuasi Kota Cirebon, Diduga Korban Tabrak Lari) Kanit Laka Lantas Polres Cirebon Kota, Iptu Zaitun belum bisa menyimpulkan bahwa Erlanda merupakan korban tabrak lari. Karena, tidak ada saksi yang melihat saat kejadian tersebut. \"Kalau melihat hasil olah TKP belum bisa dikatakan tabrak lari. Karena tidak ada saksi yang melihat saat terjadinya laka lantas,\" kata Zaitun, Rabu (21/6). Dugaan sementara, lanjut Zaitun, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol E 4233 CB datang dari arah Barat menuju Timur. Karena kurang konsentrasi saat mengemudikan motornya, tepat di lampu pengatur lalu lintas di sekitar Rajawali, korban menabrak pustep sepeda motor Yamaha Jupiter MX nopol E 3810 BO yang dikemudikan Adi, yang saat sedang berhenti karena lampu pengatur lalu lintas berwarna merah. \"Itu dugaan sementara, karena dilihat dari kendaraan korban, bagian belakang motor tidak ditemukan adanya bekas benturan, hanya bagian kanan depan yang mengalami kerusakaan,\" jelas Zaitun. Lebih lanjut Zaitun mengatakan, pihaknya masih akan mengorek keterangan dari korban, agar mengetahui kejadian yang sebenernya. Namun hingga saat ini, korban masih belum bisa diminati keterangan. \"Tadi saya sudah datang ke rumah sakit untuk melihat korban. Namun kondisi korban belum memungkinkan untuk diajak bicara,\" tutur Zaitun. Sementara itu, kakak korban, Rere (25) mengaku, mendapat kabar adiknya masuk rumah sakit pukul 02.00 WIB. Di mana, pihak rumah sakit yang langsung datang kerumah untuk memberitahukan kejadian tersebut. \"Orang rumah itu taunya jam dua pagi mas, karena itu pun pihak rumah sakit yang langsung datang ke rumah,\" jelas Rere. Rere menjelaskan, sebelum kejadian itu, adiknya sekitar pukul 19.30 WIB izin keluar rumah untuk membeli bakso. Tapi hingga larut malam, korban tak kunjung pulang. Kemudian, pihak keluarga pun menghubungi korban. Namun, tidak ada balasan dari korban. \"Saya dari jam 9 malam sudah WA, BBM, telepon tapi nggak ada jawaban,\" kata Rere. Saat ini korban sedang menjalani perawatan di ruang Parbu Siliwangi lanti satu ruang lima RSUD Gunung Jati. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: