Desak BMPS Lanjutkan Kasus PPDB
CIREBON - Menganggap sistem pendidikan di Kota Cirebon bobrok, Forum Solidaritas Mahasiswa Demokrasi Cirebon (F Somasi C) menggelar demontrasi ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Rabu (31/10). Massa aksi membawa keranda buatan yang bertuliskan \'Sistem Pendidikan Kota Cirebon Mati\'. Aksi yang diikuti puluhan mahasiswa itu langsung dijawab oleh pejabat Disdik. Koordinator lapangan, Oki P mengatakan, salah satu bukti carut-marutnya dunia pendidikan Kota Cirebon adalah dibukanya kembali keran PPDB jilid 2 oleh salah satu pejabat di Kota Cirebon. Masalah tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa pendidikan seolah-seolah dijadikan ajang untuk berlomba-lomba mengumpulkan pundi-pundi keuangan dan meraih pencitaan. Dia pun menyesali langkah BMPS yang \'hilang\' dalam memperkarakan masalah PPDB jilid 2 ini. \"Hal ini memang sempat mendapat reaksi keras dari BMP, tapi apa? Saat ini BMPS terkesan lenyap ditelan bumi dan tidak terdengar,\" tuturnya. Dalam aksi tersebut, ada empat tuntutan yang dilayangkan oleh F Somasi C. Pertama, meminta Disdik untuk mencabut pernyataan dimana pihak Disdik tidak menganggap siswa PPDB jilid 2. Kedua, Ketua DPRD harus bertindak tegas dan bersama wali kota serta Disdik harus bertanggung jawab atas masalah yang ada ada. Ketiga, BMPS yang selama ini mengkritisi dan memperkarakan masalah PPDB jilid 2 ini harus melanjutkan dan mengambil sikap yang tegas yaitu PTUN. \"Kami juga meminta dinas pendidikan untuk membenahi sistem PPDB untuk tahu berikutnya,\" ujar Oki dalam orasi. Menanggapi hal itu, Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs Dana Kartiman MPd menjelaskan, ke depan pelaksanaan PPDB akan lebih baik dari tahun sekarang. Kekurangan-kekurangan yang ada di tahun ini, akan menjadi pembelajaran untuk tahun mendatang. Ketua Panitia PPDB Online tahun 2012, Abdul Haris menegaskan, bahwa pelaksanaan yang dilakukan oleh Disdik hingga 9 Juli 2012. Kalaupun memang ada pembukaan PPDB jilid dua, hal itu di luar kewenangan Disdik. Karena itu adalah keinginan dari Ketua DPRD, Drs Nasrudin Azis. \"Kami ini kan pelaksana di sini. Dan yang hingga 9 Juli itu sudah benar,\" ujarnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: