Libur Lebaran, Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman

Libur Lebaran, Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman

CIREBON - Pertamina telah melakukan beberapa persiapan dalam menghadapi musim mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Kepala Bidang Elpiji Hiswana Migas Cirebon, Fauzi Hasan menyampaikan, Pertamina MOR III telah membentuk satuan tugas yang siap memantau penyaluran setiap harinya dengan sistem komputersasi SIMSND (Sistem Informasi Manajemen Supply and Distribution). \"Untuk mudik dan balik Lebaran, ada tambahan sekitar 675 persen wilayah Cirebon khusus di Kuningan, karena daerah wiasata ada tambahan sekitar 800 persen,\" kata Fauzi, Rabu (28/6). Itu artinya, dengan bertambahnya stok, kata Fauzi, maka kebutuhan gas elpiji 3 kg bagi masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro selama Lebaran, akan terpenuhi. Sedangkan untuk gas elpiji 5,5 kg, stoknya tidak terbatas. Bahkan, masyarakat pun bisa dengan mudah memperoleh pasokan gas non subsidi tersebut. \"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena penambahan 675 persen itu setara dengan 315.777 tabung. Untuk kebutuhan bulan Juni ini, diperkirakan 1.492.764 tabung ditambah 315.777 tabung. Sehingga total 1.808.541 tabung akan bisa memenuhi pada bulan itu,\" terangnya. Dikatakannya, Hiswana Migas juga menyediakan konsumsi untuk masyarakat menengah ke atas berupa tabung bright gas ukuran 5,5 kg. \"Untuk menjamin stok gas elpiji tetap aman, kami lakukan operasi pasar,\" katanya. Senada dengan itu, Senior Sales Executive Pertamina LPG X Region III, Endra Rachawan mengatakan, dengan adanya tambahan stok antara 675-800 persen di wilayah Cirebon dan sekitarnya, maka kebutuhan gas 3 kg bagi masyarakat akan terpenuhi. Selain itu, sebagai antisipasi terjadi keterlambatan pengiriman, Pertamina juga telah menyiapkan sejumlah armada pengiriman pada malam hari. Dengan demikian, jika terjadi keterlambatan di daerah, maka akan segera teratasi. \"Di wilayah Cirebon untuk memenuhi gas 3 kg saat mudik dan libur panjang Lebaran ini, akan terpenuhi agen dan ratusan pangkalan resmi. Sehingga, tidak ada lagi istilah kelangkaan gas 3 kg di lapangan,\" katanya. Meskipun ada penambahan jumlah pasokan untuk gas bersubsidi 3 kg, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah armada angkutan ke sejumlah agen maupun pangkalan. \"Dari mulai H-7 hingga H+7, kita upayakan buffer stock (persediaan cadangan) gas 3 kg di sejumlah SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji), sehingga pada saat pengiriman tidak ada kendala,\" tukasnya. (via)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: