Duh, Sampah Menumpuk di Bantaran Kali Kriyan
CIREBON – Tumpukan sampah di bantaran Sungai Kriyan, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, luput dari perhatian. Informasi yang dihimpun Radar dari warga sekitar, gunung sampah itu sudah tiga tahun tak diangkut. Ketua RT 05 Kelurahan Jagasatru , Nurhatati mengaku, persoalan ini sudah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Setelah itu pengaduan juga disampaikan kepada walikota. Sayangnya, sampai saat ini belum ada respons yang diberikan pemerintah. \"Sudah coba lapor, tapi nggak ada yang menanggapi,” ujar Nurhatati, kepada Radar, Minggu (23/7). Menurut Nurhatati, di gang sempit yang sering jadi tempat pembuangan sampah, tembok pembatas jalan dibuat setinggi. Tujuannya agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Nyatanya, bantaran sungai malah menjadi tempat pembuangan sementara. Gunungan sampah tersebut semakin menumpuk dab seringkali jatuh ke pelataran jalan. \"Yang buang di sini bukan cuma warga Pegajahan Selatan, warga lain juga buang sampahnya di sini. Sungai Kriyan jadi kotor,” katanya. Kini kondisi sampah yang berada di bantaran nyaris tidak ada upaya pengendalian. Upaya masyarakat setempat guna membangun dinding tinggi pembatas nyatanya sia-sia. Menurut Nurhatati, untuk mengurangi gunungan sampah, hanya dilakukan pembakaran. Masalahnya, tumpukan sampah itu sudah sangat mengganggu karena menimbulkan bau tidak sedap. Sementara itu, dalam catatan Radar, tumpukan sampah tersebut pernah ditinjau Ketua DPRD, Edi Suripno MSi dalan agenda reses. Politisi PDIP itu juga sudah meminta dinas terkait melakukan pengangkutan. (myg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: