Tak Perlu Panik, Harga Beras dan Gabah Masih Stabil

Tak Perlu Panik, Harga Beras dan Gabah Masih Stabil

INDRAMAYU–Masyarakat tak perlu panik. Sekalipun banyak wilayah yang mengalami gagal panen diterjang Klowor dan hama wereng coklat, harga beras di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (inbar) masih relatif stabil. Demikian pula dengan harga gabah. Stabilnya harga, lantaran stok beras maupun gabah mencukupi baik di tingkat petani maupun pedagang. Terlebih saat ini musim panen masih terus berlangsung di sejumlah daerah. “Jadi stok aman, harganya masih stabil,” kata Akri, pemilik penggilingan padi di Kecamatan Haurgeulis. Saat ini, sebut dia, harga beras kualitas medium dikisaran Rp9.000/kg. Sedangkan yang kualitasnya sedang sekitar Rp8.500 sekilo. Sementara harga gabah kering giling antara Rp500 ribu sampai 530 ribu perkuintal. Seingatnya, stabilnya harga beras sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu meski sempat mengalami kenaikan ketika musim Lebaran. Kondisi itu terjadi seiring meningkatnya permintaan masyarakat untuk menunaikan zakat fitrah. “Tapi waktu itu gak sampai tinggi banget. Naik seribu dua ribu, masih normal lah karena saat bersamaan pemerintah gencar operasi pasar dan pasar murah. Pasca lebaran turun lagi,” ungkap dia. Pedagang beras lainnya, Diding menuturkan, akibat gagal panen tidak terlalu berpengaruh terhadap kuantitas beras yang dibeli masyarakat. Namun secara kualitas sedikit berpengaruh. “Untungnya masyarakat tidak terlalu pilih-pilih jenis beras, yang penting harganya terjangkau pasti dibeli,” katanya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: