Trailer Masuk Jurang, Sopir dan Kernet Tewas

Trailer Masuk Jurang, Sopir dan Kernet Tewas

KUNINGAN - Mobil trailer pengangkut stoom walls mengalami kecelakaan di ruas Jalan Raya Cidahu, tepatnya di kelokan Desa Legok, Rabu (26/7) siang. Akibatnya, sopir dan kernet tewas. Sedangkan, dua operator stoom walls mengalami luka-luka, Rabu (26/7) siang. Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB diduga akibat trailer bernomor polisi F 8608 SB yang kemudikan Bambang Irawan (29) waga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, mengalami rem blong. Jalanan yang menurun dan menikung ditambah beban berat stoom walls menyebabkan trailer berpenumpang empat orang tersebut melaju tak terkendali dan akhirnya terjun bebas menerabas kebun jati di kanan jalan kemudian terguling. Stoom walls yang berada di atasnya pun ikut terjungkal di samping trailer. \"Trailer muatan stoom walls melaju dari arah Kuningan menuju Cirebon, diduga mengalami rem blong. Saat melalui jalan berkelok, sopir tak bisa menguasai laju kendaraan sehingga akhirnya masuk jurang dan terbalik,\" ungkap Kapolsek Cidahu AKP Yayat Hidayat saat meninjau lokasi kejadian didampingi Kanit Laka Polres Kuningan Iptu Dani Supriadi. Kecelakaan tersebut menyebabkan trailer terbalik dan bagian depan ringsek. Malang dialami Bambang yang ternyata adalah kernet sekaligus sopir cadangan trailer, tubuhnya terhimpit badan truk dan tewas seketika. Sementara sopir trailer yang asli Anwar Budiman (58) yang berasal dari daerah yang sama dengan Bambang yang kala itu duduk di jok depan mendampingi, pun mengalami nasib yang sama setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Waled Cirebon. Beruntung dialami dua penumpang Haryanto (30) dan adiknya Firmansyah (20) selaku operator stoom walls yang kebetulan duduk di jok belakang, berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan pada beberapa bagian tubuhnya. \"Satu korban tewas di lokasi kejadian adalah kernet sekaligus sopir cadangan. Sementara sopir yang asli sempat dibawa ke RSUD Waled, Cirebon, namun akhirnya meninggal dunia akibat luka serius pada bagian kepala, tangan dan kakinya. Sedangkan dua operator stoom walls yang kebetulan duduk di jok belakang selamat dan hanya mengalami luka ringan,\" ungkap Kanit Laka Iptu Dani. Dijelaskan Dani, kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat trailer mengalami rem blong. Pengemudi tak kuasa mengendalikan laju kendaraan yang mengangkut beban berat saat melintasi jalan menurun dan berkelok ke kiri kendaraan melaju lurus dan menerabas kebun jati hingga terguling. \"Beruntung saat kejadian arus lalu lintas dari arah Cirebon sedang kosong, sehingga kecelakaan tidak menimbulkan korban lebih banyak. Sehingga dugaan sementara kami, kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal karena belum ada laporan keterlibatan kendaraan lain,\" kata Dani. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: