AS Monaco, Juara Urusan Jualan

AS Monaco, Juara Urusan Jualan

MONACO – AS Monaco boleh dibilang adalah klub yang paling melejit di Eropa musim lalu. Selain sukses menggusur dominasi Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue 1, klub berjuluk Les Monegasques itu berhasil menembus semifinal Liga Champions. Prestasi tersebut ikut mendongkrak market value para pemain Monaco. Klub elite Eropa pun tidak segan membayar mahal untuk sederet nama yang tidak hanya bertalenta, tetapi juga masih muda. Total, Monaco sudah meraup EUR 380 juta atau lebih dari Rp5,8 triliun! Itu dengan asumsi kesepakatan prinsip bernilai EUR 180 juta (Rp2,8 triliun) dari Kylian Mbappe ke Real Madrid dan EUR 50 juta (Rp775 miliar) dari Thomas Lemar (ke Arsenal) bakal diresmikan. Kedua pemain akan menyusul beberapa pilar yang sudah angkat kaki dari Stade Louis II, kandang Monaco. Dua pemain di antaranya hengkang ke Manchester City, yakni Bernardo Silva dan Benjamin Mendy. Lalu, Tiemoue Bakayoko bergabung dengan Chelsea, Valere Germain pindah ke Olympique Marseille, dan Nabil Dirar digaet Fenerbahce. Ada pula transfer minor seperti striker Corentin Jean (ke Toulouse), bek kiri Elderson Echiejile (Sivasspor), dan Abdou Diallo (FSV Mainz 05). Klub yang saham terbesarnya dimiliki pengusaha Rusia Dmitry Rybolovlev itu juga memberi kesempatan ’’magang’’ enam pemain junior ke feeder club mereka di Belgia, Cercle Brugge. ’’Aktivitas kami (di bursa transfer musim panas tahun ini, red) begitu luar biasa (baca: sibuk),’’ kata Wakil Presiden Monaco Vadim Vasilyev di situs resmi klub. Bahkan, Monaco masih mungkin kehilangan pemain lagi karena Fabinho masih masuk dalam radar Manchester United dan Atletico Madrid. Striker jangkung setinggi 203 sentimeter, Lacina Traore, juga diragukan memilih bertahan. Sejak bergabung pada 2014, Traore sering ’’berpelesir’’ ke Everton, CSKA Moscow, sampai Sporting Gijon. Sebagaimana dilansir media-media Prancis tadi malam, Vasilyev tidak ingin ada lagi pemain kunci klubnya yang hengkang. Namun, dengan bursa transfer masih tersisa sebulan, semua masih mungkin terjadi. Di tempat terpisah, entraineur Monaco Leonardo Jardim kepada Goal menyatakan bahwa pemain datang dan pergi adalah sesuatu yang wajar di sebuah klub sepak bola. Meski kehilangan banyak pemain pilar, Jardim mengungkapkan bahwa Monaco tetap berambisi meraih prestasi musim ini. ’’Tak ada yang berubah dengan proyek tim kami untuk masa depan,’’ ujarnya. Jardim telah mendapat tujuh pemain baru dari bursa transfer. Tetapi, menilik nama-namanya, tidak ada yang familier selain mungkin kiper 33 tahun asal Swiss, Diego Benaglio. Pembelian termahal Los Monegasques adalah Youri Tielemans. Gelandang yang didatangkan dari klub jawara Belgia, Anderlecht, dengan banderol EUR 25 juta atau setara Rp387,35 miliar. Setelah Monaco, Benfica adalah klub lain di Eropa yang jago dalam urusan jualan pemain. Juara Primeira Liga itu meraup surplus EUR 108,8 juta (Rp1,68 triliun) seiring melepas nama-nama seperti Ederson (Manchester City), Victor Lindelof (Manchester United), Nelson Semedo (Barcelona). Seoalah melanjutkan tradisi Benfica sebagai salah satu selling club terbaik di Benua Biru. Tercatat dalam empat tahun terakhir, Aguias atau Si Elang selalu berada di tiga besar teratas klub yang paling banyak untung di bursa transfer. Kebijakan Benfica pun tidak berpengaruh terhadap prestasi klub. Meski setiap musim kehilangan pemain andalannya, rival abadi FC Porto dan Sporting Lisbon itu mampu memenangi Primeira Liga dalam empat musim terakhir. Dalam dua musim terakhir, Benfica juga mampu lolos ke fase knockout Liga Champions. (dra/c14/dns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: