Jukir Belum Dapat Sosialisasi Lokasi Pasar Darurat

Jukir Belum Dapat Sosialisasi Lokasi Pasar Darurat

CIREBON – Akses parkir pasar darurat selama revitalisasi Pasar Kanoman, belum diketahui. Beberapa opsi sempat mengemuka termasuk rencana Dinas Perhubungan yang menutup akses masuk kendaraan ke Jl Lemahwungkuk, Jl Winaon dan Jl Kanoman selama ada pasar darurat. “Belum ada apa-apa. Kita ngikut saja, tapi perlu tempat buat parkir. Di sini motor saja penuh,” ujar salah seorang juru parkir Pasar Kanoman, Tasewi (30), kepada Radar, Jumat (11/8). Diungkapkan dia, jalanan menuju Pasar Kanoman memang kerap macet karena tidak tertampungnya kendaraan di jalur parkir. Meski tidak diketahui jumlah pasti berapa kendaraan yang berhenti untuk parkir, namun dari wilayahnya operasinya saja sudah tergambar kepadatannya. Untuk jalan sepanjang 20 meter dan dua lajur, sedikitnya ada 100 motor dan 70 mobil keluar masuk. \"Itu setengah hari. Masing-masing juru parkir kan jatahnya 20 meter,” tuturnya. Untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi, rencananya parkir saat pasar darurat pun akan dipindah. Tasewi memerkirakan ruas jalan seperti Jl Merdeka, Jl Pasuketan bakal jadi alternatif. Apalagi bila pasar darurat ditutup untuk akses keluar masuk kendaraan. Juru parkir lainnya, Robeth (50) juga belum menerima informasi mengenai pasar darurat. Ia hanya mengetahui pedagang di dalam pasar akan dipindah. Ia membandingkan dengan kondisi 20 tahun lalu saat Pasar Kanoman direnovasi. Ketika itu pedagang menggunakan jalanan di depan pasar dan parkir kendaraan ditempatkan di Jl Winaon. “Itu dulu, kalau sekarang kayaknya nggak mungkin. Pedagangnya tambah banyak, kendaraan juga tambah banyak,” katanya. Juru parkir lainnya, Karman (60) mengaku belum mendapat informasi dari dinas perhubungan terkait penataan parkir saat pasar darurat beroperasi. Ia meminta ada pengaturan yang jelas, karena di ruas jalan di sekitar Pasar Kanoman juga ada juru parkir lain yang beroperasi. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: